Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Berkolaborasi Buka Wawasan Bisnis Manufaktur

Mediaindonesia.com
27/4/2021 14:05
Berkolaborasi Buka Wawasan Bisnis Manufaktur
Ilustrasi(Dok.Pamerindo )

PANDEMI covid-19 berdampak signifikan pada pasar dan industri manufaktur. Hal itu mempengaruhi nilai dan perilaku serta bagaimana suatu produk, solusi, dan layanan dilihat dan dievaluasi.

Untuk itu guna mendukung sektor manufaktur di era new normal melalui pemanfaatan teknologi sebagai katalisator rencana pemulihan dan pengembangan bisnis, PT Pamerindo Indonesia berkolaborasi dengan PT Samsung Electronic Indonesia akan menyelenggarakan webinar TechTalk bertema, 'Manufacturing Outlook: New Trends & Opportunities' pada Kamis (29/4).

Baca juga: Investasi Sektor Manufaktur Ditargetkan Capai Rp323,56 Triliun

Events Director PT Pamerindo Indonesia Lia Basyuni mengatakan sebagai penyelenggara pameran industri terkemuka di Indonesia, pihaknya terus beradaptasi, mengembangkan inisiasi, dan berinovasi. Yang paling utama adalah agar bagaimana mereka dapat menjadi solution provider, dengan harapan inovasi dan tersebut dapat mendukung para pelaku industri manufaktur dalam memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang.

Acara yang dikemas melalui platform webinar ini akan membahas tentang tindakan jangka menengah, peluang jangka panjang, dan menghadirkan wawasan bisnis serta solusi bagi industri manufaktur melalui digitalisasi dan optimalisasi teknologi otomatisasi untuk ketahanan dan pengembangan bisnis.

Adopsi solusi mobilitas dapat dioptimalkan untuk meningkatkan operasional bisnis, dengan manajemen supply chain yang terukur dapat menjadi elemen penting dalam meminimalkan risiko operasi bisnis perusahaan dan pabrikan. Pamerindo Indonesia mengundang pelaku dan professional di sektor manufaktur untuk mengikuti webinar ini.

“Saya percaya topik yang akan dibawakan dalam webinar nanti dapat memberi wawasan baru bagi pelaku usaha khususnya di industri manufaktur khususnya supply chain, distribusi, maupun logistik sehingga mampu mengubah tantangan menjadi prospek dan kesempatan baru,” ujar Lia. (RO/A-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya