Kedubes RI Fasilitasi PPI Ekspor Produk ke UEA

PEMERINTAH Indonesia memberikan perhatian khusus dalam membina dan memperkuat hubungan perdagangan dengan Uni Emirat Arab (UEA). Kedutaan Besar RI untuk UEA menyatakan sangat terbuka dan siap mendukung kerja sama perdagangan internasional dengan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI.

“Kami siap bersinergi untuk memasarkan produk-produk PPI yang memiliki harga kompetitif. Produk-produk PPI seperti minyak goreng, kopi dan consumer products lain potensial untuk dijual di supermarket di wilayah Uni Emirat Arab. Selain itu, untuk produk impor yang sudah memiliki market pasti dan kontinyu, Kedubes RI untuk UEA akan siap provide produk-produk tersebut,” terang Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab, Husin Bagis, saat menyambangi kantor PPI di Jakarta, pekan lalu.

Kepada Dubes Husin, Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati mengatakan di samping melakukan perdagangan internasional, PPI memiliki banyak aset dan lahan yang masih bisa dikembangkan. Abu Dhabi, salah satu emirat di UEA, siap menjadi mitra investasi terkait program-program pengembangan PPI.

"PPI memiliki berbagai jenis komoditas yang diperdagangkan salah satunya produk pestisida yang telah menguasai 37% pasar di Indonesia. Dari segi kualitas produk kami telah diterima di masyarakat lokal. Kami akan mendalami lebih lanjut bagaimana daya saing produk kami dan opportunity-nya di global market," jelas Nina dalam keterangan resmi, Minggu (25/4).

Pada kesempatan itu, Direktur Keuangan, SDM, dan Umum  PPI Kindy Rinaldy Syahrir mengatakan sebagai kota perdagangan dan salah satu pusat logistik utama dunia, Kota Dubai di UEA sangat strategis menjadi poros perdagangan yang besar.

Dia mengatakan Dubai berperan sebagai agen untuk pengembangan jaringan mitra usaha dan perluasan pasar produk Indonesia ke Timur Tengah, Afrika maupun Eropa. PPI dapat memanfaatkan peran Dubai untuk peningkatan ekspor produk pertanian, kopi dan buah-buahan.

“Banyak opportunity untuk melakukan trade rerouting dengan memanfaatkan representative office. Dengan rerouting, alur barang ke Afrika sebetulnya bisa kita dapat melalui UEA," tutur Kindy.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Komersial dan Pengembangan PPI, Andry Tanudjaja mengatakan PPI akan meningkatkan ekspor dan memperluas pangsa pasar pada 2021 dengan memanfaatkan kantor perwakilan (representative office) yang telah dimiliki dan hubungan kerja sama dengan pemerintah maupun swasta.

Dia mengatakan kerja sama perdagangan internasional ini juga sebagai bentuk kontribusi PPI dalam mendukung program pemerintah untuk stabilisasi harga serta membantu para pelaku UKM memasuki pasar global.

Salah satu upaya yang telah dilakukan PPI adaalah dengan berpartisipasi pada Cairo Supermarket Expo di Mesir pada 4-12 April lalu. PPI berpartisipasi dalam agenda tersebut, dengan melalui fasilitas Atase Perdagangan Republik Indonesia untuk Kairo, Mesir.

“Dalam rangkaian expo di Kairo tersebut, kami melakukan pertemuan dengan para calon buyer yang membuka peluang kembali ekspansi pasar Mesir dan Afrika secara reguler, serta deep dive kinerja dan strategi baru untuk peningkatan transaksi RO PPI di Mesir," ujar Andry. (RO/E-3)