Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRESIDEN of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengungkapkan, pihaknya mendukung penyusunan peta jalan atau roadmap pengembangan energi baru terbarukan (EBT).
Bertepatan dengan Hari Bumi pada 22 April, Ridzki mengungkapkan pihaknya meluncurkan inisiatif Langkah Menanam Pohon yang memungkinkan konsumen untuk melakukan pengurangan emisi karbon.
"Kami mengundang anda mengambil langkah langkah dalam menciptakan perubahan kolektif bersama untuk mengurangi emisi karbon," kata Ridzki dalam konferensi pers virtual Grab #LangkahHijau, Kamis (22/4)
Pihaknya menyebut, lewaf fitur Dana Tanam Pohon (Plant Tree Fund), memungkinkan konsumen Grab untuk memilih dan menyisihkan dana saat dalam perjalanan Grab dengan harga Rp 200 untuk kendaraan beroda dua, dan Rp 500 untuk kendaraan beroda empat.
"Hari Bumi memunculkan aksi nyata dengan menginisasikan gerakan dalam plarform dengan mengambil langkah menciptakan lingkungan yang berkelanjutan," ucap Ridzki.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, pemerintah akan segera meninggalkan energi fosil ke energi baru terbarukan.
Diketahui, pemerintah merancang rencana pemanfaatan energi baru terbarukan sebesar 23 persen pada 2025 menjadi 24 ribu megawatt. Selanjutnya pada 2035, bauran EBT ditargetkan mencapai 38 ribu megawatt. Saat ini pemanfaatan EBT nasional baru 10,5 gigawatt.
"Tidak begitu lama lagi, kita akan meninggalkan energi fosil dan kita akan masuk ke EBT untuk menghindari pemanasan bumi. Target ini kita dorong sehingga lebih cepat dari target 2060,” tandas Luhut. (E-1)
Adapun langkah untuk mengurangi emisi karbon yaitu membuat pabrik yaitu pabrik CO2 cair, dan pabrik dry ice.
Sebuah pidato pada 7 Mei 2023 lalu di Gelora Bung Karno Jakarta ternyata menyentak dan menimbulkan riak.
Upaya Indonesia untuk mencapai Indonesia’s FOLU Net-Sink 2030 perlu diikuti dengan alokasi lahan yang selektif dan terkontrol untuk pembangunan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk terus menurunkan emisi gas buang kendaraan di ibu kota. Salah satunya menjadikan kawasan Kota Tua sebagai kawasan rendah emisi.
"Jakarta tengah bekerja menunaikan komitmennya untuk menjadi kota berketahanan dan kini kami telah menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26%," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
SANKSI tilang bagi motor dan mobil yang tidak lulus uji emisi akan efektif diberlakukan di DKI Jakarta hari ini, Senin (26/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved