Dorong Kebangkitan Sektor Properti, REI Gandeng KAHMI

Ghani Nurcahyadi
21/4/2021 14:09
Dorong Kebangkitan Sektor Properti, REI Gandeng KAHMI
`Kerja sama REI dan KAHMI(Dok. REI)

DEWAN Pengurus Pusat Realestat Indonesia (DPP REI) dan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) untuk mencetak pelaku usaha baru di sektor properti, sekaligus sebagai langkah konkrit REI dan KAHMI membantu pemerintah dalam usaha pemulihan ekonomi nasional di sektor properti

Penandatanganan tersebut berlangsung di Kantor DPP REI, Simprug, Jakarta Selatan, Selasa (20/4). Kesepakatan kerjasama ditandatangani Ketua Umum DPP REI Paulus Totok Lusida dan Sekretaris Jenderal DPP REI Amran Nukman. Sedangkan dari KAHMI ditandatangani Koordinator Nasional Presidium KAHMI Viva Yoga Mauladi.

Totok mengatakan, kerja sama akan meliputi pendidikan dan pelatihan (diklat) menjadi entrepreneur di bisnis properti, kerjasama pengembangan proyek perumahan dengan anggota REI se-Indonesia, termasuk kolaborasi dalam kegiatan pemasaran rumah hasil kerjasama tersebut. 

"KAHMI merupakan komunitas para cendekia yang besar dan solid. Sumber daya manusia-nya komplit (dari berbagai disiplin ilmu), mapan secara ekonomi dan anggotanya tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Ini tentu captive market yang sangat besar, sehingga sinergi REI-KAHMI cukup strategis," kata Totok 

Menurut Totok, skema kerjasamanya dapat bermacam-macam misalnya anggota KAHMI mengembangkan properti di lahan milik anggota REI atau juga sebaliknya pengembangan dilakukan di lahan milik anggota KAHMI oleh REI. Yang terpenting, tegas dia, kerja sama tu dapat berjalan baik sesuai harapan kedua belah pihak untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama. 

Pasca penandatanganan MoU, ungkap Totok, realisasi kerja sama di lapangan secepat mungkin akan dilakukan melalui pengembangan perumahan di segmen menengah dan menengah atas di kota-kota besar seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek), Surabaya, Medan, serta Makassar. 

Baca juga : Investasi Properti Bisa Jadi Solusi Alternatif di Masa Pandemi

Disebutkan, kondisi saat ini di tengah pandemi cukup menekan pasar hunian di segmen bawah, karena banyak pekerja di PHK sehingga daya beli mereka menurun. Sebaliknya, pasar hunian di kelas menengah justru masih bergerak, karena kemampuan finansial masyarakat di segmen ini masih ada. 

"Oleh karena itu, kerja sama dengan KAHMI diharapkan ikut menggerakkan segmen menengah dan menengah atas, yang dampaknya akan memacu juga pasar menengah bawah. Pabrik bahan material bisa bergerak kembali dan pada akhirnya membantu usaha pemulihan ekonomi nasional yang diinginkan pemerintah," ujar Totok.

Sementara itu, Viva Yoga Mauladi mengaku senang dapat bekerjasama dengan DPP REI untuk menciptakan lebih banyak pengusaha properti di Tanah Air. Sebagai asosiasi properti terbesar dengan anggota lebih dari 6.000 perusahaan, REI memenuhi semua kriteria seperti yang diharapkan KAHMI baik dari sisi diklat hingga kerja sama di lapangan nantinya.

Anggota Komisi IV DPR-RI tersebut mengatakan kerja sama KAHMI dengan REI tersebut sudah dibahas dan telah mendapat persetujuan dari Majelis Nasional KAHMI sehingga akan di-support penuh agar benar-benar mampu membawa manfaat bagi kedua organisasi serta berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi nasional.

“Kami senang sekali bisa bekerjasama dengan REI, terlebih tadi disebutkan akan bersama-sama menggarap perumahan khususnya di segmen menengah di seluruh Indonesia karena anggota KAHMI ada di semua daerah. Jadi,semuanya nanti bisa belajar dan bersinergi langsung dengan REI," kata Viva. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya