Dorong UKM Bersaing di Tingkat Global

PEMERINTAH menaruh perhatian lebih kepada sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) agar bisa bersaing di tingkat global. Berbagai dukungan diberikan untuk mendorong tumbuhnya usaha yang berorientasi pada ekspor.

Demikian disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam webinar bertajuk Memacur Ekspor UKM, Selasa (20/4).

"Perhatian ini diwujudkan melalui Undang Undang Cipta Kerja dalam berikan kemudahan berusaha bagi seluruh usaha Indonesia terutama usaha kecil dan menengah sehingga mereka bisa meningkatkan daya saing," tuturnya.

Baca juga: Wapres: Pengusaha Tingkatkan Daya Saing Produk Lokal

"Dan kami berikan melalui berbagai pemberian insentif, kemudahan perizinan, memberikan dukungan dalam penyediaan dana dan pembiayaan ekspor melalui perbankan dan lembaga keuangan untuk bisa mendukung meningkatnya kinerja ekspor Indonesia," sambung Sri Mulyani.

Sektor UKM, imbuhnya, memiliki peran cukup besar bagi perekonomian nasional lantaran mampu menyerap dan menciptakan kesempatan kerja. Oleh karenanya, pemerintah berupaya untuk mendorong pertumbuhan UKM dan mikro.

Hal itu juga dibarengi dengan peningkatan kualitas, produktivitas dan daya tahan sektor tersebut. Dalam hal ini, kata Sri Mulyani, peranan sektor swasta cukup besar dan membantu.

"Peran dari asosiasi dalam lingkungan industri dj dalam perekonomian luar biasa penting untuk terus meningkatkan daya saing dan meningkatkan ekspor kita tembus pasar global. Pengusaha kecil dan produsen dari mulai bahan baku hingga hilir akan dapat membentuk sebuah mata rantai penunjang ekspor yang tangguh," jelasnya.

Lebih jauh, Sri Mulyani bilang, saat ini pemerintah tengah melakukan berbagai negosiasi perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) untuk menghubungkan pasar Indonesia dengan negara lain. Itu dinilai membuka peluang bagi produk-produk UMKM untuk unjuk gigi di tingkat internasional dan secara langsung mendorong peningkatan ekspor.

"Pemerintah berharap UMKM dapat melakukan penetrasi di pasar global, ini bukan sesuatu yang tidak terjangkau. Dengan berbagai upaya, maka usaha kecil menengah Indonesia diharapkan akan memiliki kepercayaan diri, pengetahuan dan siap berkompetisi di pasar global," pungkasnya. (OL-6)