Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
BELANJA secara online melalui E-Commerce masih menjadi idola masyarakat di tengah pandemi, meskipun aktivitas secara offline berangsur mulai terjadi. Dari berbagai kategori yang tersedia, produk elektronik menjadi salah satu yang banyak diburu oleh masyarakat selama 12 bulan terakhir.
Hal ini sesuai dengan hasil riset yang dilakukan oleh MarkPlus, Inc. pada 500 responden di Jabodetabek dengan persentase 66% laki-laki dan 34% perempuan berusia 20 sampai 45 tahun.
10 kategori produk yang paling banyak dibeli adalah produk digital, fesyen, beauty/kecantikan, makanan dan minuman, perlengkapan rumah, gadget, high-end fesyen, elektronik rumah tangga, perlengkapan ibu/bayi/anak-anak serta sports & lifestyle.
Tidak heran jika produk digital serta elektronik rumah tangga menjadi salah satu kategori yang banyak dibeli, mengingat aktivitas work from home (WFH) dan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi anak sekolah masing berlangsung hingga saat ini. Sebanyak 34% responden membeli produk gadget di masa pandemi dan pembelian produk elektronik rumah tangga meningkat akibat tren home cooking.
“Selain produk digital seperti pulsa, paket data dan token listrik, 34% responden membeli smartphone, tablet dan gadget selama setahun terakhir. 26% membeli produk elektronik rumah tangga seperti oven, microwave, blender, dan mixer.
Mereka juga mulai concern pada aspek originalitas,” papar Head of High Tech, Property & Consumer Good Industry MarkPlus, Inc. Rhesa Dwi Prabowo dalam press conference MarkPlus Insight yang digelar secara virtual pada Kamis, (4/3) 2021.
Gambar 1. E-Commerce Yang Sering Digunakan Untuk Membeli Produk Elektronik Rumah Tangga
Hasil riset juga menunjukkan dari top 5 brand e-commerce yang menyediakan produk elektronik, JD.ID dinilai oleh 51% responden sebagai brand E-Commerce paling banyak dipilih sebagai channel untuk membeli produk elektronik khususnya kategori elektronik rumah tangga. Diikuti oleh Tokopedia 50%, Lazada 34%, Shopee 29%, dan Blibli sebesar 26%. Selain itu, untuk kategori elektronik rumah tangga, JD.ID menjadi brand E-Commerce yang paling banyak digunakan untuk membeli produk tersebut.
Menurut Rhesa, masyarakat mulai memperhatikan aspek orisinalitas produk elektronik mengingat harga yang dikeluarkan untuk membeli produk tersebut cukup mahal. Sehingga, mereka berharap barang elektronik yang dibeli melalui E-Commerce berfungsi dengan baik meskipun digunakan dalam kurun waktu cukup lama. Peringkat brand E-Commerce yang paling dipercaya sebagai channel pembelian produk orisinil secara online yaitu JD.ID pada posisi pertama, diikuti oleh Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada dan Bukalapak.
Gambar 2. E-Commerce Yang Paling Dipercaya Untuk Membeli Produk Original
“Masyarakat semakin jeli dalam membeli produk elektronik yang orisinil. Mereka mencari e-commerce yang menawarkan garansi produk, punya reputasi yang baik dan kredibel serta partnership dengan brand atau merchants terpercaya. Ini yang membuat brand seperti JD.ID dipercaya sebagai E-Commerce untuk membeli produk elektronik yang original,” tutup Rhesa. (RO/OL-09)
YAYASAN Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mencatat di tahun 2024, terdapat setidaknya 144 pengaduan konsumen terhadap e-commerce.
kehadiran marketplace (lokapasar) membuka peluang luas bagi pelaku usaha, termasuk sektor UMKM,
Bingung pilih nama domain toko online? Temukan tips & trik jitu memilih nama domain yang menarik, mudah diingat, dan SEO-friendly. Klik sekarang!
Panduan lengkap membuat toko online dengan WooCommerce! Mudah, cepat, dan efektif. Raih omzet tinggi dengan tips terbaik ini. Mulai sekarang!
Panduan lengkap buat sistem pembayaran online untuk toko e-commerce Anda! Aman, mudah, dan tingkatkan penjualan. Klik & pelajari caranya!
Panduan lengkap membuat toko online dengan Shopify. Pelajari langkah mudah, tips sukses, dan raih penjualan pertamamu sekarang! Mulai bisnis online-mu hari ini.
Upaya menjadikan riset dan inovasi sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional membutuhkan peta jalan yang jelas, mudah dipahami, dan disepakati pemangku kepentingan.
Kerja sama dengan University of Waterloo itu berada dalam FINCAPES Project yang didanai oleh Pemerintah Kanada.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
MENTERI Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto mengatakan upaya penguasaan riset jadi tanggung jawab bersama.
Para peneliti dan akademisi memiliki tugas mulia dalam memajukan industri dan menghasilkan SDM unggul.
Program S3 bergelar PhD tersebut terbuka untuk dosen dan profesional di Indonesia, dengan sistem pembelajaran berbasiskan riset (by research) selama tiga tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved