Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Sebagai bentuk apresiasi bagi pelaku social commerce dan usaha mikro dalam memenuhi permintaan pengiriman barang di masa PPKM, kini Ninja kerja sama dengan Jenius, buka peluang pinjaman modal usaha bagi pelaku UKM.
Ninja Xpress menargetkan pinjaman modal bagi 100 Pelaku Social Commerce dan Usaha Mikro di tahap pertama.
Ini adalah layanan loyalty program terbaru berupa pinjaman modal di Ninja Academy dan kemudahan akses tukar poin di aplikasi terbaru Ninja Rewards. Program terbaru dari layanan loyalitas ini hadir guna meningkatkan penjualan serta daya saing shipper dan pelaku UKM.
Peluang pinjaman modal di Ninja Academy yang didukung oleh Jenius akan memudahkan pelaku UKM dalam mengatasi kendala keterbatasan modal yang tengah dialami. Selain itu, dengan program layanan loyalitas Ninja Rewards yang kini hadir dengan aplikasi yang lebih segar dalam rangka memudahkan para shipper dan pelaku UKM menukarkan poin yang mereka dapatkan untuk dapat ditukar dengan berbagai macam hadiah menarik.
“Kami mendengar keluh kesah dari para shipper serta pelaku UKM dalam berbisnis di tengah keadaan yang tidak pasti ini, untuk itu program layanan loyalty program merupakan inisiatif kami agar dapat membantu meringankan beban pelaku UKM dan shipper dalam bertarung di dunia bisnis,” ujar Ignatius Eric Saputra, Country Head Ninja Xpress melalui siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin (8/3).
Berpacu pada laporan Suara UKM Negeri garapan Markplus dan Ninja Xpress, dengan responden yang didominasi oleh usaha skala mikro, 50 persen responden menghadapi kendala berupa keterbatasan modal untuk menjalankan usahanya. Untuk itu, Pinjaman Modal yang merupakan bagian dari fasilitas Ninja Academy, fokus untuk shipper kategori brand owner dengan pengiriman paket 200 hingga 499 volume per-bulan, dan juga para reseller. (RO/OL-12)
Akses terhadap fasilitas pembiayaan hunian yang terbatas menjadi salah satu hambatan terbesar dalam penyediaan rumah bagi masyarakat Indonesia
Laju pertumbuhan ini jauh melampaui pertumbuhan kredit perbankan yang hanya mencapai 8,88% secara tahunan dan cenderung terus melambat sepanjang tahun.
Kajian Core Indonesia menunjukkan, pemanfaatan fintech peer-to-peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) didominasi untuk keperluan usaha.
OJK mencatat adanya peningkatan dalam penyaluran pinjaman melalui layanan fintech peer-to-peer lending (P2P lending) atau pinjaman online (pinjol), serta skema pembiayaan buy now pay later
OJK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Yunianto menyebut pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending (pinjaman online) pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp1,148 triliun tumbuh 20,97%
Panduan lengkap cara pinjol di Akulaku: syarat, proses, tips aman, dan risiko yang perlu diketahui. Ajukan pinjaman cepat cair dengan bijak di Akulaku. klik sekarang!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved