Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PANDEMI covid-19 yang terjadi selama satu tahun terakhir menjadi tantangan tersendiri bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melihat hal ini, Kementerian Koperasi dan UKM mendorong pelaku UMKM agar go digital. Hal tersebut berdasarkan naiknya angka transaksi daring sebanyak 26% selama pandemi berlangsung.
Namun sebelum go digital, UMKM perlu menyiapkan diri, salah satunya dengan menentukan strategi pemasaran. Influencer marketing merupakan strategi yang dapat dipilih oleh pelaku UMKM. Berangkat dari kebutuhan ini, Analisa.io mengajak seluruh pelaku UMKM untuk mengenal lebih dalam influencer yang tepat.
Baca juga: Pemerintah Targetkan 50% UMKM Go Digital pada 2024
Analisa.io sendiri hadir sebagai sebuah software yang menyediakan analisa Instagram dan TikTok. Berdiri sejak 2019, Analisa.io membawa misi untuk membangun produk B2B yang memberdayakan seluruh jenis usaha di bidang sosial dan perdagangan. Saat ini, Analisa.io merupakan start-up Indonesia yang telah go international dengan klien yang tersebar di lebih dari 57 negara.
Sejumlah fitur yang dapat diakses oleh pelaku UMKM terbagi atas beberapa paket. Paket yang tidak berbayar pada Analisa.io memungkinkan pelaku UMKM mendapatkan analisa dasar secara gratis bagi bisnis mereka. Pelaku UMKM dapat memanfatkan profile and hashtag analytics untuk menganalisa influencer yang ditargetkan baik pada TikTok maupun Instagram.
Tidak cuma itu, program itu juga memungkinkan pelaku UMKM mengetahui profil kompetitor serta analisanya, memberikan laporan, serta memberikan historical data and analytics. Selain itu, untuk mengulik lebih dalam, Analisa.io juga menyiapkan beberapa pake.
“Kami mau berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Setidaknya ada sekitar 64 juta UMKM yang tercatat oleh Badan Pusat Statistik. Angka tersebut kami rasa sangat besar dan merupakan suatu pencapaian bagi kami jika dapat membantu memajukan para pelaku UMKM tersebut di dunia digital”, ujar Founder dari Analisa.io, Bradian Muliadi dalam siaran persnya, Senin (1/3).
Dia juga mengatakan bahwa pemahaman terkait influencer marketing sangat diperlukan oleh pelaku UMKM. “Kami memberikan solusi bagi pelaku UMKM yang bingung dalam memilih tokoh yang tepat untuk memasarkan produk atau usaha. Banyak pelaku UMKM yang telah mengeluarkan sejumlah biaya tertentu namun ternyata tokoh tersebut tidak memberikan dampak signifikan bagi mereka.”
Kedepan, mereka akan terus mengembangkan fitur sehingga mampu memberikan kontribusi yang lebih besar khususnya bagi UMKM di Indonesia. “Kami berharap kehadiran kami dapat memberikan dampak yang signifikan bagi UMKM serta membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” ujar Bradian. (RO/A-1)
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
Keberadaan ritel modern sebagai mitra pemerintah sangat strategis dalam memperluas akses pasar, memperpendek rantai distribusi, serta menjaga pasokan dan harga pangan yang terjangkau
BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp69,8 triliun kepada 8,29 juta pelaku UMKM hingga Mei 2025, sebagai wujud komitmen memperkuat ekonomi kerakyatan.
Sinergitas antara BI dengan Pemkab Tegal ini terhitung untuk ke-3 kalinya dalam rangkaian kegiatan Slawi Ageng dan merupakan bagian dari peringatan Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal.
Hotel Salak The Heritage menawarkan ruang usaha eksklusif di lokasi strategis di Bogor, tepat di depan Istana Kepresidenan.
YAYASAN Indonesia Setara (YIS) bersama Gemawira melakukan kick off Program Desa Emas di Kopi Arabika Kaliangkrik, Dusun Pengkol, Desa Ngawonggo, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved