Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Stimulus LTV dan DP Kendaraan Bisa Angkat IHSG ke 6.300

Fetry Wuryasti
22/2/2021 11:05
Stimulus LTV dan DP Kendaraan Bisa Angkat IHSG ke 6.300
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (11/2).(Antara/Muhammad Adimaja.)

PELAKU pasar merespons cukup baik keputusan Bank Indonesia dalam mendukung pemulihan ekonomi. Pergerakan IHSG pada akhir pekan yang ditutup dengan penguatan saham-saham perbankan dan properti seiring dengan pelonggaran kredit yang dinilai dapat menjadi trigger naiknya permintaan masyarakat.

"Bank Indonesia secara resmi mengesahkan penerapan kebijakan DP 0% untuk kredit kendaraan bermotor. Selain itu, Bank Indonesia juga melonggarkan loan to value kredit dan pembiayaan properti menjadi 100%," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Senin (22/2).

Relaksasi ini berlaku untuk semua jenis properti, mulai dari rumah tapak, rumah susun, ruko, dan rukan bagi bank yang memenuhi kriteria NPL tertentu. Bank Indonesia juga menghapus ketentuan pencarian bertahap properti indent untuk mendorong pertumbuhan kredit properti dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko.

Hal tersebut diharapkan dapat kembali menaikkan indeks keyakinan konsumen yang juga diikuti naiknya daya beli masyarakat. Inflasi yang diproyeksikan masih rendah di kuartal I 2021 dinilai menjadi trigger terhadap keputusan tersebut.

Bank Indonesia mengatakan pemulihan ekonomi global diperkirakan semakin membaik. Salah satunya didorong oleh implementasi vaksinasi covid-19 di banyak negara untuk membangun herd immunity dan mendorong mobilitas.

Menurut BI, pemulihan ekonomi global yang lebih tinggi di negara maju akan ditopang terutama oleh Amerika Serikat sedangkan di negara berkembang didorong oleh perbaikan ekonomi Tiongkok dan India. Kinerja positif dari beberapa negara tersebut terkonfirmasi dari PMI manufaktur dan jasa di Amerika, Tiongkok, dan India yang melanjutkan fase ekspansi.

Selain itu, penjualan ritel di Tiongkok dan keyakinan konsumen di India juga terus meningkat. "Dengan kebijakan tersebut, kami melihat momentum ini dapat bersinergi terhadap stimulus yang saat ini difokuskan pemerintah dan juga program restrukturisasi yang didorong oleh OJK. Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat dan di-trading-kan pada level 6.173-6.314," kata Nico. Pembukaan IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini dibuka menguat 35,09 poin atau 0,56% ke posisi 6.267,03.(OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik