Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
EKONOM dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet sependapat mengenai munculnya potensi risiko dalam penyusunan laporan keuangan di tengah pandemi covid-19. Pasalnya, terdapat celah untuk menyeleweng di kala banyak program dan aturan baru yang harus segera diterapkan sebagai respon mengatasi pandemi.
"Banyak bantuan baru yang sebelumnya belum pernah disalurkan pemerintah, sebut saja misalnya seperti tahun lalu, ada bantuan subsidi gaji, Kartu Prakerja, dan beberapa bantuan perlindungan sosiak lainnya," imbuh Yusuf saat dihubungi, Kamis (4/2).
"Sayangnya, di saat bersamaan masalah data masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan bahkan sebelum pandemi. Akhirnya ini menjadi salah satu pintu risiko moral hazard, dalam bantuan sembako misalnya karena belum ada basis data yang kuat akhirnya potensi kecurangan dalam hal pertanggung jawaban menjadi lebih sulit," sambung dia.
Baca juga : Dukung Food Estate di Kalteng, Kementan Bentuk Gapoktan Korporasi
Hal itu, imbuh Yusuf, telah terjadi pada mantan Menteri Sosial Juliari Batubara yang diduga menyalahgunakan kewenangannya dalam program bantuan sosial. Menurutnya, tindakan yang diambil Juliari ketika menjadi menteri karena ada momentum dan celah yang dimanfaatkan dengan niat tidak baik.
"Risiko moral hazard juga kita ketahui bersama muncul pada kasus korupsi bansos tahun lalu. Ini terjadi karena niat oknum yang bersangkutan dan momentum adanya bantuan tambahan yang kemudian membukan pintu lebar mereka untuk melakukan korupsi," jelas Yusuf.
Oleh karenanya, pendampingan dari aparat penegak hukum dalam penyusunan laporan keuangan menjadi penting. Hanya, itu akan lebih lengkap bila aspek pengawasan diperhatikan dan ditingkatkan.
"Pendampingan oleh penengak hukum kemudian harus diikuti dengan meningkatkan kapastias pengawasan, dalam arti mengetahui modus terbaru dari korupsi ini. Hal ini menjadi penting karena di tahun lalu, Kemensos sudah melibatkan KPK dalam pengawasan tetapi dalam tataran pencegahan akhirnya kecolongan," pungkas Yusuf. (OL-2)
Model-model ini dirancang agar dapat disesuaikan dengan risk appetite dan kebutuhan masing-masing lembaga keuangan sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan lebih baik.
Di zaman sekarang, keuangan pribadi nggak lagi sesederhana simpan uang di bawah bantal atau buka rekening di bank.
Berdasarkan survei Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 2023, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap memasuki masa pensiun
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Nilai pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan ancaman biosecurity dari pandemi, penyakit tidak menular, hingga bencana alam dinilai jauh lebih berbahaya dibandingkan perang bersenjata.
BERBAGAI cara bisa dilakukan untuk memberikan dampak positif pada negeri tercinta Indonesia. Salah satunya ialah dengan melestarikan budaya batik.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved