Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Nilai ekspor sarang burung walet asal Sumatra Barat mencapai Rp300 miliar sepanjang 2020 berdasarkan data yang dihimpun Balai Karantina Pertanian Padang selaku lembaga yang melakukan sertifikasi.
"Berdasarkan data Iqfast sepanjang 2020 tercatat 23,6 ton sarang burung walet senilai Rp300 miliar asal Sumbar telah diekspor dengan negara tujuan utama Tiongkok," kata Kepala Balai Karantina Pertanian Padang Iswan Haryanto di Padang, Kamis (4/2).
Menurut dia Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor terbesar sarang burung walet di dunia. "Tingginya permintaan pasar menuntut Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas. Hal ini selaras dengan program Gerakan Tiga Kali Ekspor yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian," ujarnya.
Ia menilai dari data yang ada menunjukkan bahwa Sumatera Barat memiliki potensi ekspor sarang burung walet yang luar biasa. "Target kita adalah menggandeng para pelaku usaha walet lokal tembus pasar internasional. Kita juga mendorong Sumatera Barat memiliki tempat pemprosesan sarang burung walet sendiri untuk mendukung program akselerasi ekspor Kementerian Pertanian," kata dia.
Ia menyampaikan pihaknya rutin melakukan sosialisasi aturan terkait persyaratan ekspor sarang burung walet dalam tiga tahun terakhir. "Koordinasi dengan instansi terkait senantiasa ditingkatkan. Hal ini diharapkan dapat mendorong pelaku usaha walet untuk siap bersaing di kancah internasional," ujarnya.
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat mencatat sepanjang 2020 nilai ekspor provinsi itu mencapai Rp1,53 miliar dolar Amerika Serikat atau mengalami kenaikan dibandingkan 2019 yang mencapai US$1,33 miliar. "Kendati berada di tengah pandemi nilai ekspor Sumbar pada 2020 naik, ekspor Sumbar paling dominan adalah komoditas lemak dan minyak hewan/nabati dengan nilai US$1,2 miliar," Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Sumbar Kenda Paryatno.
Selain itu karet dan barang dari karet juga menjadi komoditas paling banyak diekspor dengan nilai US$163,75 juta serta bahan nabati US$51,06 juta.
Sepanjang 2020 negara tujuan ekspor paling besar adalah India dengan total nilai ekspor US$345,20 juta, Amerika Serikat US$259,39 juta, Bangladesh US$161,50 juta, Tiongkok US$147,90 juta.
Ia menyampaikan pada 2020 ekspor ke India memiliki peran sebesar 22,53 persen dan Amerika Serikat 16,93 persen.
Sementara ekspor industri pengolahan Sumbar pada 2020 mencapai 1,4 miliar dolar AS dan pertanian US$51,66 juta. (Ant/OL-12)
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
WAKIL Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM) yang mengikuti Gelar Produk Klaten Expo 2025.
Bupati Kolaka Amri Djamaluddin mengungkapkan kehadiran Smelter Merah Putih yang dibangun putra bangsa, PT Ceria Corp, merupakan sebuah pencapaian besar di Kabupaten Kolaka.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Pasar mobil Toyota di wilayah Sumatra anjlok sekitar 28% sepanjang kuartal pertama 2025. Penurunan tajam ini dipicu pelemahan daya beli yang diperburuk pemotongan anggaran pemerintah.
Fauzan juga menekankan peran strategis infrastruktur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
Combat BTS adalah base transceiver station (BTS) portabel yang digunakan operator seluler untuk memperkuat jaringan di lokasi-lokasi tertentu.
"RA diancam pidana penjara paling lama 5 tahun dan pidana denda paling banyak Rp2,5 miliar,"
Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama Libur Nataru 2024/2025 pada H+2 Perayaan Natal (27/12) tercatat sebanyak 128.803 kendaraan.
PT Hutama Karya mencatat tingginya volume lalu lintas (VLL) di di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) selama periode Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved