Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah menyelesaikan pembangunan empat dari tujuh venue untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tahun 2021.
Keempat venue yang sudah selesai 100% dan siap diserahterimakan ke pemerintah daerah (pemda) yakni Venue Area Aquatic, Venue Istora Papua Bangkit dan Venue Arena Cricket dan Hockey Indoor dan Outdoor.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan penyelesaian pembangunan venue olahraga PON XX dilaksanakan mulai dari tahap desain, pembangunan dan pengawasannya dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan yang melibatkan pengawasan dari Komite Keselamatan Konstruksi (Komite K2).
"Diharapkan terselesaikannya venue PON tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan warga Papua saja, namun juga menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia. Hal ini juga diharapkan dapat mendorong para anak muda, khususnya atlet-atlet Papua lebih semangat dan berprestasi menjadi juara," kata Basuki dalam keterangan resmi, Minggu (17/1).
Dijelaskan Basuki, Venue Aquatic dilengkapi fasilitas pool berstandar internasional dengan biaya APBN (MYC) tahun 2018-2020 sebesar Rp401 miliar. Serta dikatakan telah memperoleh sertifikasi atau pengakuan dunia dari Federation Internationale de Natation (FINA) atau organisasi induk federasi olahraga renang internasional pada pada 27 Juli 2020.
Kemudian, Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Iwan Suprijanto menjelaskan pada 17 Agustus 2020 lalu bertepatan dengan HUT RI ke-75 Istora Papua Bangkit yang dibangun dengan dana sebesar Rp257,5 miliar berhasil mencatatkan Rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk 3 (tiga) kategori sekaligus.
Baca juga: Kesiapan PON Papua 2021 Capai 90 Persen
Venue selanjutnya yang telah rampung yakni Arena Cricket dan Hockey Indoor dan Outdoor yang dibangun dengan anggaran Rp277 miliar. Arena Hockey Outdoor telah mengantongi sertifikasi dari Federation Internationale de Hockey atau Federasi Hoki Internasional (FIH).
Iwan menerangkan, keempat venue yang telah rampung saat ini sudah memasuki masa pemeliharaan dan siap diserahterimakan kepada Pemerintah Provinsi Papua. Sebelum proses serahterima aset, Kementerian PUPR telah meminta BPKP untuk melakukan audit guna memberikan nilai wajar dan terkoreksi atas aset-aset tersebut.
Untuk tiga venue lain, lanjut Iwan, masih dalam tahap pembangunan yakni Venue Dayung, Panahan dan Sepatu Roda dengan progres 63,93%. Pembangunan venue ini dilakukan dengan anggaran Rp116,5 miliar.(OL-5)
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
KPK membeberkan konstruksi perkara terkait OTT di OKU, yang menjerat 6 tersangka. Perwakilan DPRD OKU meminta jatah proyek fisik di Dinas PUPR senilai Rp7 miliar.
Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono menyebut pembangunan landasan pacu atau runway jalur taxi dan apron bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah selesai.
Kementerian PUPR menekankan pentingnya ketepatan sasaran dalam penyaluran bantuan perumahan, mengingat banyak rumah subsidi diterima oleh masyarakat yang tidak berhak.
Kementerian PUPR mendapat alokasi anggaran RP75,63 triliun dalam RAPBN 2025. Anggaran tersebut turun drastis dari pagu anggaran yang diajukan sebesar Rp164,6 triliun.
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR menyebut Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN telah terhubung dengan jaringan infrastruktur jalan, meski secara persentase belum mencapai 90% rampung.
Menpora Dito Ariotedjo secara khusus memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada NTB.
Dengan adanya sinergi antar level pemerintahan dan dukungan anggaran yang berkesinambungan, maka diharapkan dapat melahirkan atlet tangguh.
PON Beladiri 2025 merupakan ajang inovatif yang diinisiasi KONI untuk mewadahi cabang olahraga beladiri non-Olimpiade yang belum memiliki tempat di PON reguler.
penunjukan tuan rumah PON 2028 di Provinsi NTB oleh KONI Pusat, adalah momentum yang harus disambut dengan riang gembira oleh semua pihak.
Bupati Sergai Darma Wijaya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih oleh seluruh atlet
Pada PON yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024, Provinsi Sulut berada di peringkat ke- 17.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved