Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

350 Ribu UMKM telah Tergabung dalam Ekosistem Digital BRI

Mediaindonesia.com
15/1/2021 11:57
350 Ribu UMKM telah Tergabung dalam Ekosistem Digital BRI
UMKM binaan Bank BRI( MI/Susanto)

Di tengah kondisi saat ini, perkembangan teknologi dan dunia digital yang begitu pesat memaksa pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk cepat beradaptasi dengan mengubah model bisnis usaha mereka. Terkait hal itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
melalui Rumah BUMN (RB) terus berkomitmen untuk memberdayakan pelaku UMKM dengan memberikan literasi bisnis dan digital dalam rangka meningkatkan kapasitas maupun kapabilitas yang berorientasi kepada 'go modern, go digital, go online, and go global'.

Sepanjang tahun 2020, tercatat sebanyak 350 ribu pelaku UMKM yang bernaung di 56 RB yang dikelola oleh BRI telah tergabung dalam ekosistem digital. Di sini, para pelaku UMKM tersebut diberikan pendampingan (workshop dan coaching) dengan harapan bukan hanya siap secara bisnis dan terpapar digitalisasi, tetapi juga naik kelas dan masuk ke pasar global.

“Kami mendorong agar pelaku UMKM melek teknologi dan mampu menjadi teknopreneur sehingga dapat meningkatkan produktivitas mereka. Pelaku usaha juga mendapatkan pelatihan metode atau cara bagaimana memperluas akses pasar secara online melalui platform Indonesia Mall dan PADI UMKM,” ungkap Catur Budi Harto, Wakil Direktur Utama BRI.

Di Rumah BUMN, UMKM dikelompokkan berdasarkan kompetensinya, agar pelatihan yang diberikan dapat lebih sesuai dengan kondisi setiap UMKM; mulai dari tahap kompetensi tradisional, berkembang, dan modern. Pada setiap kelompok tersebut, BRI telah menyiapkan modul yang sesuai dengan kompetensi tersebut.

Bagi UMKM dengan kompetensi tradisional & berkembang, akan mendapatkan pelatihan bisnis & keuangan, permodalan, segmentasi & target pasar, proses produksi & pemasaran serta total quality management. Sedangkan untuk kompetensi modern, program pelatihan akan lebih menekankan pada efisiensi kualitas, standarisasi produksi dan pengembangan produk baru.
Bagi UMKM yang memiliki perspektif go global, BRI menyediakan program BRIncubator Go Global yang lebih fokus mempersiapkan para pelaku UMKM masuk ke pasar global.

Dalam program ini, UMKM akan melalui serangkaian proses seleksi sebelum masuk dalam tahap inkubasi dan pendampingan secara intensif untuk masuk dalam pasar global, baik lokal maupun internasional.
"BRI terus berupaya untuk membuka akses distribusi serta memperluas jaringan pemasaran bagi para pelaku UMKM dengan tak henti membangun business mindset dan keterampilan digital yang dibutuhkan pasar global saat ini agar mampu bersaing di pasar global," tutup Catur. (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya