Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

KKP Bangun Percontohan Tambak Udang Berkelanjutan di Kalteng

Insi Nantika Jelita
07/1/2021 10:45
KKP Bangun Percontohan Tambak Udang Berkelanjutan di Kalteng
Ilustrasi: Sejumlah pekerja memanen udang vaname binaan TNI AD di area tambak udang Desa Suak Seukee(ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) membangun percontohan model klaster tambak udang berkelanjutan di Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kabupaten Sukamara merupakan salah satu lokasi yang terpilih dari lima lokasi secara nasional mendapatkan kegiatan prioritas KKP. Empat lokasi lainnya ialah Kabupaten Aceh Timur, Lampung Selatan, Cianjur Jawa Barat, Kabupaten Buol Sulawesi Tengah.

“Disini, kami membangun percontohan model klaster tambak udang di Desa Sungai Pasir, Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara menggunakan lahan tambak masyarakat seluas ± 5 hektare (ha). Total kolam sebanyak 21 kolam terdiri dari 18 kolam produksi, 2 tandon air dan 1 kolam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)," kata Dirjen Perikanan Budidaya Slamet Soebijakto dalam keterangannya, Kamis (7/1).

Pada akhir Desember 2020, KKP melakukan tebar benur udang vaname dengan padat tebar 70 ekor per m2. Program percontohan klaster tambak udang ini diharapkan pihaknya menjadi rintisan dalam pengembangan budidaya udang di Kabupaten Sukamara.

"Dan menjadi magnet agar masyarakat kembali antusias berbudidaya udang," ujar Slamet.

Baca juga:  KKP akan Bangun Percontohan Klaster Tambak Udang di Aceh Timur

Dia menyampaikan, di Kabupaten Sukamara masih sedikit masyarakat yang berbudidaya udang. Di satu sisi, Slamat mengapresiasi salah satu warga yaitu Syarial, seorang petambak mandiri yang memulai berbudidaya udang vaname intensif di Desa Cabang Barat, Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara.

“Saya sangat mengapresiasi dengan usahanya yang mandiri dan berhasil panen sebanyak 9 ton dengan size 45, masa pemeliharaan 104 hari dengan padat tebar 100 ekor/m2 dan kelangsungan hidup (SR) 90%," tutur Slamet.

Sementara itu Bupati Sukamara Windu Subagyo menuturkan masyarakat juga sudah menebar perdana benur udang vaname pada akhir 2020 lalu di tambak percontohan klaster tambak udang vaname berkelanjutan yang berlokasi di Desa Sungai pasir, Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara, Kalimantan tengah seluas ± 5 Ha.

“Kami siap menjadikan Sukamara menjadi daerah yang berpotensi untuk dikembangkan kembali budidaya udang dengan pola klaster berkelanjutan di tambak masyarakat," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya