Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

PT Perkebunan Nusantara II Resmi Berganti Logo

Yoseph Pencawan
04/1/2021 18:47
PT Perkebunan Nusantara II Resmi Berganti Logo
PT Perkebunan Nusantara II (Persero)(Yosep Pencawan)

PT Perkebunan Nusantara II (Persero), atau PTPN 2, telah resmi mengubah logo perusahaan pada hari ini, Senin (4/1).

Direktur PTPN 2 Irwan Perangin -Angin meluncurkan logo baru BUMN yang dipimpinnya di Aula Puri Triadiguna, kantor pusat PTPN 2 di Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.

Irwan Perangin-Angin mengatakan, perubahan logo sudah melalui persetujuan Holding Perkebunan Nusantara. "Logo baru ini untuk mengikuti perkembangan teknologi," ujarnya seusai peluncuran, Senin (4/1).

Turut mendampingi Irwan saat peluncuran SEVP Operation RM Mulianta Sitepu dan SEVP Business Support  Syahriadi Siregar. Hadir pula Komisaris Utama PTPN 2 Amri Siregar dan Komisaris Independen Bambang Setia Hidayat, serta jajaran manajemen perusahaan.

Selain peluncuran logo baru, pada kesempatan itu PTPN 2 juga memberikan insentif kinerja 2021 kepada para karyawan. Menurut Irwan Peranginangin, tujuan pemberian insentif kinerja itu untuk mendorong semangat seluruh karyawan. Dengan kata lain, PTPN 2 harus bergerak lebih cepat untuk maju agar setara dengan PTPN lain.

Ditambahkan, pemberian insentif kinerja kepada karyawan itu harus juga didukung dengan hasil produksi yang baik dan keuangan perusahaan.

Dalam kegiatan itu digelar juga pemutaran video antipenyuapan dan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama kebijakan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001: 2016 PTPN 2.

Komitmen itu ditandatangani Komisaris Amri Siregar dan Bambang Setia Hidayat, Board of management (BOM), Irwan Peranginangin, RM Mulianta Sitepu, Syahriadi Siregar dan Ketua SPP PTPN 2 Mahdian Triwahyudi.

Lebih lanjut Irwan mengungkapkan, perseroan telah mematok target pencapaian produksi 2021. Yakni produktivitas kelapa sawit sebanyak 16,11 ton per hektare dengan rendemen minyak 23,00% dan rendemen inti 3,73%.

Sedangkan target produktivitas tebu sebanyak 63,22 ton per hektare, dengan rendemen GKP 6,16% serta efisien dan penggunaan biaya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya