Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PT Hutchison 3 Indonesia, pengelola operator GSM 3 (Tri) meluncurkan teknologi jaringan 4G LTE. Peluncuran jaringan tercepat di Indonesia itu dilakukan tepat pada ulang tahun Tri yang kesembilan di Indonesia, Rabu (30/3).
Presiden Director Hutchison 3 Indonesia Randeep Singh Sekhon menyatakan saat ini pelanggan aktif Tri sebanyak 55,5 juta. Jumlah itu tiap tahunnya meningkat dan menempati posisi ketiga sebagai operator terbesar di Indonesia.
Randeep mengatakan pihaknya sudah siap menjalankan jaringan 4G di enam kota di Indonesia, yakni Batam, Makassar, Pontianak, Jakarta, Bandung, dan Denpasar. "Layanan 4G bukan baru rencana, tapi kami sudah siap," ucap Randeep dalam konfrensi pers di Jakarta.
Dia pun menandaskan pihaknya mencapai perolehan layanan data terbesar kedua di Indonesia. Dia berharap dengan layanan 4G, pihaknya bisa meningkatkan layanan traffic data.
Pada tahun ini, Randeep menargetkan pertumbuhan pelanggan dan traffic data berasal dari anak muda. Pasalnya, sebesar 70% dari total pelanggan Tri merupakan anak muda yang berusia 15-25 tahun.
Dari situ, dia berharap jaringan Tri yang dipercepat itu bisa menuangkan usaha, hasil karya, dan bakat anak muda. "Kita percaya internet bisa membuat kita mengekspresikan bakat dan usaha. Dan kebanyakan internet digunakan oleh generasi muda. Tri mau salurkan itu semua," tandasnya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Presiden Direktur Hutchison 3 Indonesia Muhammad Danny Buldyansyah mengatakan saat ini sekitar 7% dari total pelanggan Tri atau sekitar 3,8 juta pelanggan yang handsetnya sudah berjaringan 4G. Sampai akhir tahun ini, dia menargetkan sebanyak 15% dari total pelanggan Tri atau sekitar 8,3 juta pelanggan yang handsetnya bisa ditembus oleh jaringan 4G.
Danny mengatakan belum ada target perluasan 4G di kota lain selain enam kota tersebut pada tahun ini. Pihaknya masih akan menunggu respon pelanggannya yang sudah bisa menggunakan jaringan layanan 4G terlebih dahulu.
"Setiap handset yang dijual rata-rata sudah 4G sekarang. Tapi kita juga masih harus lihat seberapa besar penetrasi handset 4G dan bagaimana respons pelanggan akan layanan 4G kita," tukasnya.
Di samping itu, Danny memperkirakan dengan adanya layanan 4G, traffic data Tri bisa naik sebesar 2%-3% dari sebelumnya. Traffic data yang bisa meningkat itu pun rencananya akan ditopang dengan peningkatan kapasitas infrastruktur.
Saat ini, Tri sudah memiliki sekitar 1.000 Base Transceiver System (BTS) 4G. Sementara jumlah BTS 2G dan 3G milik Tri mencapai 39.054 BTS.
"Yang penting kita bisa akses internet yang cepat. Ga buffering kalau streaming," imbuh Chief Sales & Marketing Officer Hutchison 3 Indonesia Dolly Susanto.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved