Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PANDEMI covid-19 yang melanda sebagian besar negara di dunia, termasuk Indonesia membuat masyarakat kembali berpikir akan pentingnya kesehatan. Masalahnya adalah dengan masih tingginya angka penularan covid-19, menjaga kesehatan saja tidak cukup, melainkan harus ada perlindungan.
Untuk itu, asuransi pun menjadi pilihan sebagian masyarakat. Situasi itu disadari betul oleh PT Avrist Assurance. Mereka pun semakin mengukuhkan strategi bisnis yang berfokus pada produk asuransi tradisional, baik untuk perlindungan jiwa maupun kesehatan.
Baca juga: Klaim Asuransi Naik 10,18% Selama Pandemi
Strategi itu terbukti efektif, karena tercatat hingga per bulan November 2020, produk perlindungan jiwa murni Avrist Prime Protection mengalami lonjakan pertumbuhan sebesar 51% dengan total APE (Annual Premium Equivalent) sebesar Rp44,7 milyar. Avrist Assurance telah menerapkan strategi yang berfokus pada penyediaan produk asuransi tradisional dan memberikan porsi yang lebih besar dibandingkan dengan produk berbasis unitlink.
“Kami optimistis dalam menyediakan produk asuransi tradisional. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan perlindungan jiwa dan kesehatan murni, sehingga produk dan pelayanan yang kami berikan sejalan dengan kebutuhan pasar,” ujar Director, PT Avrist Assurance, Yasuo Sato dalam siaran persnya, Senin (28/12.
Pertumbuhan pada produk asuransi tradisional Avrist Assurance ditopang oleh beberapa produk unggulan seperti Avrist Prime Protection, yaitu produk perlindungan jiwa murni yang memberikan perlindungan hingga usia 80 tahun, serta produk perlindungan kesehatan yang baru yakni Avrist Prime Hospital and Surgical, yaitu produk asuransi dengan fitur manfaat perlindungan kesehatan beberapa anggota keluarga dalam satu polis.
“Produk asuransi tradisional dapat diterima dengan baik oleh masyarakat karena karakteristik produknya yang sederhana, mudah dipahami, dan tidak ada beban dana maupun klausul-klausul tersembunyi. Inilah inti mendasar dari asuransi, yaitu perlindungan yang murni,” lanjut Yasuo.
Dari kacamata industri asuransi, pertumbuhan premi dari asuransi jiwa sendiri menunjukan pencapaian yang cukup baik. Berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pencapaian kinerja asuransi jiwa pada bulan Oktober 2020 cukup signifikan. Penambahan pendapatan premi mencapai Rp18,12 triliun. Terakhir kali premi asuransi jiwa bertambah Rp18 triliun secara bulanan adalah pada Juni 2019 yakni sebesar Rp18,60 triliun.
Optimalisasi Kanal Keagenan
Kanal keagenan menjadi tulang punggung dalam memasarkan produk asuransi tradisional secara individu kepada masyarakat. Avrist Assurance menerapkan berbagai upaya secara menyeluruh untuk menggarap pasar asuransi tradisional, seperti penyediaan ragam produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, harga premi produk yang terjangkau dan manfaat perlindungan komprehensif, hingga rekrutmen tenaga pemasar bersertifikasi.
Hingga bulan November 2020, Avrist Assurance memiliki lebih dari 4.000 agen pemasaran bersertifikasi yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Jakarta, Bogor, dan Medan menjadi tiga kota dengan jumlah agen pemasaran terbanyak. Kemudian disusul dengan Yogyakarta dan Surabaya.
“Kami melakukan berbagai upaya untuk tetap dapat menjaring tenaga pemasar di masa pandemi seperti sekarang ini. Digitalisasi adalah kunci untuk tetap produktif dalam melakukan perekrutan agen.”
Saat ini, Avrist Assurance fokus melakukan rekrutmen tenaga pemasar dari kalangan generasi milenial. Ke depannya, strategi ini akan diwujudkan melalui serangkaian program Campus Recruitment, yaitu program perekrutan mahasiswa di berbagai kampus di Indonesia.
Untuk tahun depan mereka berharap bisa menghadirkan beragam produk asuransi guna menjawab kekhawatiran dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan perlindungan finansial keluarga. Mereka juga menjalin kemitraan dengan Meiji Yasuda Life, yaitu perusahaan asuransi jiwa Jepang.
“Bisnis asuransi merupakan bisnis berbasis kepercayaan. Oleh sebab itu, kami sangat mengedepankan pelayanan prima bagi nasabah dan berkomitmen untuk memberikan perlindungan terbaik bagi keluarga Indonesia,” ujar Yasuo. (RO/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved