Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

IK-CEPA Jadikan Indonesia Production Hub di ASEAN

(Try/E-2)
21/12/2020 05:55
IK-CEPA Jadikan Indonesia Production Hub di ASEAN
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menandatangai Indonesia–Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA), Jumat (1(Dok.Kemendag)

PENANDATANGANAN Perjanjian Indonesia–Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) di Seoul, Korea Selatan (Korsel), Jumat (18/12), jadi momentum penting hubungan ekonomi kedua negara. Pasalnya, Korsel tertarik dengan rencana Indonesia yang akan menjadikan diri sebagai basis produksi di region ASEAN.

“Saya percaya IK-CEPA akan membawa ekonomi Indonesia menjadi lebih kuat, berdaya saing, terbuka, dan semakin menarik bagi investor Korea Selatan dengan menjadikan
Indonesia sebagai production hub untuk memasuki pasar kawasan dan dunia,” ujar Menteri Perdagangan Agus Suparmanto melalui rilis yang diterima, Sabtu (19/12).

Hal itu disampaikan Agus seusai menandatangani Perjanjian IK-CEPA bersama Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi (MOTIE) Korea Selatan Sung Yun-mo. Agus menambahkan, penandatanganan IKCEPA menjadi bukti komitmen kedua negara untuk saling mempererat hubungan ekonomi, di tengah situasi ekonomi global yang penuh
tantangan dan dihadapkan pada situasi pandemi covid-19. IK-CEPA diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi kedua negara secara lebih cepat.

Perjanjian IK-CEPA mencakup perdagangan barang yang meliputi elemen penurunan/penghapusan tarif, ketentuan asal barang, prosedur kepabeanan, fasilitasi perdagangan, dan trade remedies, perdagangan jasa, investasi, kerja sama ekonomi, dan pengaturan kelembagaan.

Pada perdagangan barang, Korsel akan mengeliminasi hingga 95,54% pos tarifnya, sedangkan Indonesia mengeliminasi 92,06% pos tarifnya.

Beberapa produk Indonesia yang tarifnya akan dieliminasi Korsel adalah bahan baku minyak pelumas, stearic acid, t-shirts, blockboard, buah-buahan kering, dan rumput laut.

Sementara itu, Indonesia akan mengeliminasi tarif untuk beberapa produk seperti gear box of vehicles, ball bearings, paving, hearth or wall tiles, dan unglazed. (Try/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya