Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KATEGORI perawatan diri jadi kategori favorit dalam pesta Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12.12 yang digelar pekan lalu. Selanjutnya disusul oleh kategori perlengkapan rumah dan fesyen yang diburu oleh konsumen perempuan pada ajang belanja online tahunan tersebut.
“Ketiga kategori ini konsisten mencatatkan permintaan produk tertinggi selama festival belanja online sebelumnya, seperti 9.9, 10.10, dan juga 11.11. Adapun untuk kategori elektronik masih menjadi nomor satu bagi konsumen pria,” terang CEO dan Founder Sirclo Brian Marshal melalui keterangan resminya, kemarin.
Brian melanjutkan, meski berlangsung di tengah pandemi covid-19, promo Harbolnas masih jadi daya tarik untuk mencatatkan pertumbuhan positif. Menurut data Sirclo, perusahaan teknologi asal Indonesia yang bergerak di bidang solusi e-commerce, ajang 12.12 kali ini mencatat peningkatan nilai transaksi sebesar 328% ketimbang di 2019.
Hal itu menunjukkan daya beli masyarakat secara perlahan mulai pulih. Penjualan di kanal digital melesat cepat, terutama karena akselerasi yang disebabkan oleh pandemi covid-19.
“Karena itu, saat ini adalah waktu yang krusial bagi semua brand untuk melakukan pivot dan hadir secara online,” ungkap Brian.
Di sisi lain, lanjut dia, ada beberapa pertumbuhan dalam event belanja tersebut. Pertama, pertumbuhan transaksi terjadi secara signifikan di luar Pulau Jawa. Tercatat, pada Harbolnas 12.12 kali ini, data Sirclo menunjukkan bahwa jumlah transaksi dari luar Pulau Jawa mencapai lebih dari empat kali lipat jika dibandingkan dengan di 2019.
“Ini menunjukkan penetrasi tren belanja online menyebar cepat di luar Ibu Kota hingga berbagai daerah di Indonesia, terutama di tengah-tengah pandemi covid-19,” kata dia.
Selain itu, pada Harbolnas kali ini, dompet digital pun menjadi metode pembayaran yang populer. Menurut survei Sirclo, preferensi penggunaan dompet digital untuk pembayaran transaksi e-commerce pada pandemi kali ini meningkat sebesar 11%, serta metode kartu kredit dan transfer bank turun masing-masing 10% dan 2%.
Survei Snapcart menemukan ShopeePay menjadi dompet digital yang sering digunakan (50%) untuk belanja online dari Harbolnas 9.9
sampai 12.12. Selanjutnya diikuti oleh OVO (23%) dan Gopay (12%).
12 juta produk
Sementara itu, salah satu pelaku industri e-commerce, Shopee Indonesia melalui Shopee 12.12 Birthday Sale berhasil mencetak rekor penjualan 12 juta produk dalam waktu 24 menit. Selain itu, ada juga rekor lain yang diperoleh Shopee dari Harbolnas sebelumnya.
Direktur Shopee Indonesia Christin Djuarto menerangkan, untuk kategori yang menjadi top favorite pertama pada event 12.12 Birthday Sale kali ini ialah perawatan serta kecantikan dengan produk lipstik, masker wajah, dan body lotion. Tercatat 4.000 produk terjual setiap menitnya.
Kedua, diduduki oleh perlengkapan rumah tangga, yang menjual 2,5 juta produk. Makanan adalah hal yang paling banyak dicari. Kategori produk paling dicari ketiga ialah telepon seluler dan aksesorinya dengan penjualan 1,2 juta selama 24 jam.
“Ada juga pertumbuhan pesat di luar Ibu Kota Jakarta, contohnya di Jawa Barat, sebanyak 1,3 juta produk terjual dalam 1 jam,” kata Christin. Lebih lanjut, terang Christin, kata kunci paling banyak dicari ialah ‘checkout Rp100’. “Ini promo fantastis dari Shopee yang mendapat perhatian lebih dari pengguna Shopee,” tukasnya. (S-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved