Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
E-commerce Asia Tenggara dan Taiwan, Shopee, memprediksi bahwa belanja daring akan terus menjadi tren di Indonesia, walaupun masa pandemi sudah bisa dikendalikan di masa mendatang.
Baca juga : https://mediaindonesia.com/ekonomi/121167/berdayakan-ukm-melalui-bisnis-online
Menurut Direktur Shopee Indonesia Christin Djuarto, hal ini dipengaruhi oleh bagaimana belanja daring sudah menjadi gaya hidup -- baik bagi penjual maupun pembeli.
"Tren belanja online akan berlangsung terus, karena user sudah kenal dan terbiasa. Ketika Covid-19 selesai, user pasti akan tetap belanja online, bukan hanya sebagai alternatif, tapi juga kebiasaan everyday," kata Christin melalui jumpa pers virtual, Senin.
"Tahun depan, user sudah biasa untuk memenuhi lifestyle-nya melalui berbelanja online, dan tren ini akan stay di tahun-tahun ke depannya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Christin menambahkan bahwa peningkatan baik dari konsumen maupun penjual di Shopee kian meningkat signifikan sejak akhir Maret hingga awal April 2020 atau tak lama setelah diumumkannya kasus positif Covid-19 pertama di Indonesia.
"Pada saat itu, kami melihat pencarian kebutuhan (di platform) lebih sibuk. Kita melihat online menjadi alternatif utama user untuk menjangkau kebutuhan mereka, dan menjadi strategi utama penjual untuk menambah channel di Shopee dari yang mulanya cuma offline," jelasnya. (Ant/OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved