Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

CSAP Tuntaskan Target Pembukaan Mitra10

Raja Suhud
10/12/2020 11:45
CSAP Tuntaskan Target Pembukaan Mitra10
Pembukaan Mitra10(Dok.CSAP)

PT. Catur Sentosa Adiprana Tbk. (CSAP) perusahaan distribusi terbesar dan terkemuka bahan bangunan, kimia dan consumer goods dan pemilik jaringan gerai ritel modern Mitra10 & ritel modern furnitur Atria, menuntaskan target pembukaan 4 Mitra10 sepanjang tahun ini. 

Hal  itu  ditandai dengan peresmian Mitra10 ke-38 di Malang, Jawa Timur, Kamis (10/12). 

Corporate Secretary CSAP Idrus Widjajakusuma menagatakan saat ini CSAP telah memiliki 42 Cabang Distribusi Bahan Bangunan di 40 kota besar, 4 cabang distribusi Kimia, 38 area distribusi consumer goods (FMCG), 38 gerai “Mitra10” Ritel Modern Bahan Bangunan & Home Improvement dan 12 gerai “Atria” ritel modern Home Furnishing.

Mitra10, Malang yang berada di daerah Kebonsari memiliki luas selling area lebih dari 6.500 m² yang didukung area warehouse hampir 4600 m² ini. 

"Gerai keempat yang diresmikan tahun ini menyediakan hampir 25.000 jenis produk dari 600 lebih sumber pemasok, dan juga produk in house brand andalan Mitra10, antara lain Zehn, Tidy, Sincere, Durafloor, dan Fiorano.," ujarnya. 

Selain toko offline, Mitra10 juga memiliki strategi khusus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, apalagi pada saat pandemi Covid-19 saat ini, yaitu layanan belanja melalui toko online mitra10.com dan platform Digiretail dengan Whatsapp Business di nomor 0878-0002-1010. 

Proses layanan pesanan via WA ini bisa dilakukan dengan sangat mudah dan fleksibel, yang ditangani tim yang profesional. Proses pembayarannya pun bisa dilakukan dengan cepat dan aman. Proses pemesanan barang melalui toko online mitra10.com, juga bisa dilakukan dengan cara yang lebih efektif dan efisien.

Pada triwulan III-2020, CSAP berhasil membukukan penjualan konsolidasi sebesar Rp9,1 triliun tumbuh 3,95%. 

Meski beban pokok pendapatan tercatat naik 2,40% menjadi 7,25 triliun. Kenaikan penjualan yang bersumber dari dua segmen utama penjualan Perseroan yakni segmen distribusi dan ritel modern masih lebih tinggi, sehingga laba kotor berhasil tumbuh 11,64% menjadi Rp1,44 triliun. 

Kinerja Perseroan dibayangi oleh pandemi global COVID-19 yang berdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi termasuk di Indonesia. Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa strategi ditempuh oleh jajaran direksi untuk mempertahankan kinerja positif pada 2020. 

Beberapa strategi yang ditempuh antara lain fokus pada merek sendiri (private/ house brand) untuk meningkatkan profitabilitas selain itu juga memperkuat & monitoring strategi cost management. 

"Keputusan tersebut berdampak positif kepada kinerja Perseroan" tandas Idrus. 

Hal ini dapat dilihat pada pertumbuhan laba usaha sebesar 33,94% pada triwulan III-2020 menjadi sebesar Rp243,21 miliar dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp181,59 miliar. 

Begitu pula kinerja laba bersih yang dapat di atribusikan kepada pemilik induk yang tumbuh signifikan 46% menjadi Rp61 miliar dibandingkan tahun lalu sebesar Rp41 miliar. (RO/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya