Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

AFPI Optimistis Dapat Salurkan Pembiayaan Rp86 Triliun

Des/Ant/E-1
08/12/2020 03:30
AFPI Optimistis Dapat Salurkan Pembiayaan Rp86 Triliun
Adrian Gunadi, Ketua Umum AFPI.(ANTARA FOTO/Audy Alwi)

ASOSIASI Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) optimistis pihaknya dapat menyalurkan pendanaan ke masyarakat sebesar Rp86 triliun pada tahun depan.

“Kami yakin bahwa pada 2021 angka Rp86 triliun adalah angka minimal yang bisa disalurkan industri fintech lending,” ujar Direktur Eksekutif AFPI Kuseryansyah, kemarin.

Saat ini fintech lending sudah menjadi mitra bagi beberapa bank dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Saat ini telah ada enam platform yang ikut dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.

“Ke depan saya yakin ini akan semakin baik karena sedang proses dengan pihak perbankan. Kami juga secara asosiasi terus berkomunikasi dengan komite pemulihan ekonomi nasional agar bagaimana fintech lending ini dapat lebih aktif menjadi mesin untuk mengakselerasi penyaluran Program PEN,” ujar Kuseransyah.

Di tempat yang sama, Ketua Umum AFPI Adrian Gunadi menambahkan, fokus asosia­si di masa depan ialah bagaimana AFPI te­rus meningkatkan peran sebagai penyedia layanan pinjaman daring (fintech pendana­an) di Tanah Air.

Demi meningkatkan peran sebagai solusi keuangan digital, para anggota AFPI yang merupakan penyelenggara fintech penda­naan perlu terus memperluas area layanan hingga ke seluruh wilayah di Tanah Air.

Dalam kesempatan berbeda, PT Pegadai­an (persero) menyatakan akan menyalurkan pembiayaan usaha produktif melalui platform fintech peer to peer (P2P) lending Akseleran sebesar Rp300 miliar.
Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian (persero) R Swasono Amoeng Widodo mengaku sangat mengapresiasi kolaborasi ini.

“Akseleran banyak dikelola oleh para wirausaha mu­da yang memiliki visi untuk memajukan dunia usaha di Indonesia menjadi maju lebih cepat melalui marketplace lending platform,” kata Swasono dilansir dari keterangan resminya.

Swasono menjelaskan Pegadaian selalu membuka diri untuk berkolaborasi secara sinergis dengan peru­sahaan start-up yang memiliki program-program se­jalan dengan Pegadaian.

Chief Credit Officer & Co-Founder Akse­leran Christopher Gultom mengaku gembira dengan adanya kerja sama antarperusahaan. “Akseleran akan menyalurkan pin­jaman usaha produktif dari Pegadaian ke­pada para pelaku usaha (borrower) yang beragunan invoice financing yang ada di Ak­­seleran,” jelasnya. (Des/Ant/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya