Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Proyek Indonesia 1 Pikat Investasi Asing

24/5/2015 00:00
Proyek Indonesia 1 Pikat Investasi Asing
(MI/PANCA SYURKANI)
PRESIDEN Joko Widodo kemarin meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan gedung menara kembar Indonesia 1 di kawasan strategis Thamrin, Jakarta Pusat. Proyek berkonsep green building yang dibangun PT China Sonangol Media Investment (CSMI) itu menelan investasi sekitar Rp8 triliun.

"Saya datang ingin menunjukkan investasi akan jalan dan mengalir terus. Jadi, kalau ada yang mengatakan investasi tidak tumbuh, keliru besar," ucapnya saat membuka acara yang juga dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara.

Presiden mengapresiasi pembangunan gedung yang merupakan proyek kolaborasi PT China Sonangol Land dan Media Group itu. Kemitraan tersebut ia nilai memperlihatkan kondisi bisnis properti nasional kondusif.

"Saya sangat menghargai Bapak Surya Paloh yang bekerja sama dengan China Sonangol menghadirkan investasi sangat besar dan diharapkan dapat memicu investor untuk berbondong-bondong masuk ke negara kita."

Chairman Media Group Surya Paloh berharap konsep green building yang diusung Indonesia 1 akan diikuti para pengembang lain di masa depan. Dengan tinggi 303 meter, sebutnya, Indonesia 1 sejauh ini akan menjelma pencakar langit tertinggi di Tanah Air. "Kecuali nanti ada yang bangun lebih tinggi, ya," selorohnya.

Direktur PT CSMI Lestari Moerdijat menambahkan Indonesia 1 telah mengan­tongi sertifikat Greenmark Platinum Grade A untuk kelas bangunan berskala internasional. "Kita terapkan sistem daur ulang untuk operasi gedung. Penggunaan energi juga seminimal mungkin."

Rencananya, pembangunan Indonesia 1 akan berlangsung 30 bulan. Namun, CSMI belum menunjuk kontraktor karena masih menyelesaikan proses administrasi. "Harapannya kontraktor Indonesia," ucap Lestari.

Ia yakin Indonesia 1 akan jadi primadona di antara pencakar langit Ibu Kota. "Ada fasilitas perkantoran, restoran, ritel, dan residensial dengan servis unggulan. Tentu akan diburu." (Wib/Tes/E-2)




Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya