Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Kementerian Pertanian (Kementan) siap mengintervensi pengadaan benih dan bibit berkualitas sesuai dengan kondisi cuaca yang ada serta mengontrol pendistribusian pupuk. Langkah itu dilakukan sebagai persiapan menyambut musim tanam 1 2021.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam lawatanya ke Desa Leworeng, Kabupaten Soppeng, mengatakan bahwa Kementan juga terus mempersiapkan proses tanam dengan sentuhan mekanisasi canggih yang bisa mempercepat produksi hingga 4 kali panen dalam semusim.
"Hari ini saya bersama seluruh jajaran Eselon I Kementan memang terus menelusuri beberapa provinsi khusus, termasuk Provinsi Sulawesi Selatan untuk melihat kesiapan kita memasuki musim tanam 1 pada 2021. Tentu kami akan mengintervensi varietas bibit unggul yang sesuai dengan kondisi cuaca. Kemudian kami juga terus mengakselerasi perpupukan agar bisa terkonsentrasi dengan baik," kata Mentan, kemarin.
Menurut Mentan, keberhasilan MT 1 baru bisa dicapai jika semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan pertanian tetap menguatkan sinergitas dan soliditas. Yang pasti, kata Mentan, pertanian harus menjadi gerakan bersama untuk memperkokoh dan menguatkan ketahanan pangan nasional.
Di samping itu, Kementan juga terus menggulirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai fasilitas negara dalam mengembangkan usaha tani. Program ini diharapkan mampu menjadi penyangga utama perbaikan ekonomi nasional agar terus bergerak ke arah yang lebih baik. (Iam/E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved