Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BPJT : Lalin di Jalan Tol Sudah Menuju Normal

M Iqbal Al Machmudi
21/11/2020 16:15
BPJT : Lalin di Jalan Tol Sudah Menuju Normal
Tol Cimanggis - Cibitung(Antara/Fakhri Hermansyah)

BADN Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan arus lalu lintas (lalin) jalan tol berangsur pulih dan sudah menuju normal.

"Kita lihat kondisi lalin jalan tol sudah mulai mengarah ke normal. Kalau kita lihat kondisinya sudah mulai pada lagi yang artinya sudah mulai meningkat mengarah ke 100%," kata Kepala Bagian Umum BPTJ, Mahbullah Nurdin saat webinar dengan judul Bisnis Sistem Transportasi di Tengah Pandemi yang diadakan Delameta Bilano, Sabtu (21/11).

Peningkatan terjadi karena masyarakat terutama yang berdomisili di Pulau Jawa untuk berpergian lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dan memanfaatkan jalan tol dibandingkan dengan pesawat.

"Karena kalau pakai pesawat harus rapid test atau swab test dan merasa ribet, sehingga mereka memilih menggunakan jalan tol untuk berpergian," ungkap Nurdin.

Dalam paparannya, saat awal pengumuman virus covid masuk Indonesia penurunannya langsung turun hingga awal Juni. Titik balik peningkatan arus lalin terjadi pada libur panjang pada September-November kenaikannya hampir 90% dengan skala nasional.

Meski mengalami kenaikan. Nurdin juga mengungkapkan bahwa di beberapa daerah terutama daerah kecil arus lalin jalan tol masih terasa sekali dampaknya dan belum terlalu banyak.

"Sehingga diharapkan lalin jalan tol akan segera kembali sehingga tidak terlalu signifikan. Memang pada awal-awal terjadi penurunan yang sangat drastis karena mengalami Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," jelasnya.

Nurdin mengatakan arus lalin jalan tol selama masa pandemi pada Januari-Oktober 2020 jika dilihat memang terjadi penurunan yang drastis di bulan April-Mei mengalami penurunan sampai 60% bahkan di beberapa daerah penurunannya hingga 80%.

Adanya wabah covid membuat BPJT melakukan skenario baik dari sisi konsumsi hingga sisi lainnya. Dari sisi konsumsi diwajibkan petugas melakukan protokol kesehatan termasuk di lapangan dan setiap badan usaha harus memiliki poliklinik atau tenaga di lapangan.

"Hal itu untuk memperingan dan meminimalisir dampak covid terjadi di lapangan. Karena bagaimana pun pembangunan jalan tol harus tetap jalan," pungkasnya. 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya