Polemik Taksi Online, Menkominfo Ibaratkan sebagai Penjaga Stadion

MENTERI Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, sanksi tegas telah disiapkan jika Uber dan GrabCar tidak mampu memenuhi persyaratan perizinan yang diminta pemerintah agar mitra-mitra kedua penyedia aplikasi taksi online tersebut bisa beroperasi dengan legal. Jika diminta, Kemkominfo akan menutup layanan aplikasi Uber dan GrabCar apabila persyaratan yang disiapkan pemerintah tidak terpenuhi.

"Ada transisi sampai akhir Mei, jadi 1 Juni itu dalam konteks semua persyaratan maupun regulasi transporasi harus dipenuhi. Kalau syarat tidak terpenuhi, kalau dibilang tutup, ya sudah nanti saya tutup," ujar Rudiantara usai rapat terbatas di Kemenkopolhukam, Jakarta, hari ini.

Dari sisi pengawasan, Rudiantara mengatakan, Kemkominfo ibaratnya sebagai penjaga stadion. Adapun Menko Polhukam Luhut Panjaitan sebagai wasit.

"Wasitnya Menko Polhukam. Karena targetnya 2 bulan, nanti kalau misalnya tidak memenuhi persyaratan, bendera dikibarkan oleh wasit. Kita tutup gerbang. Sementara ini tetap berjalan apa adanya sampai Uber dan GrabCar menyelesaikan persyataran-persyaratan," tandasnya. (X-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Gaudens