Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
SEBANYAK 281 pembudidaya di kawasan konservasi perairan Taman Nasional Perairan (TNP) Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat bantuan bibit dan sarana prasarana budidaya rumput laut dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL) Tb Haeru Rahayu menuturkan, bantuan yang diberikan sebanyak 16,86 ton bibit rumput laut, 204 rol tali dan 36 rol waring.
“Salah satu program prioritas utama KKP untuk menunjang kesejahteraan masyarakat adalah melalui peningkatan dukungan terhadap kegiatan budidaya, termasuk menggenjot pengembangan budidaya rumput laut di kawasan konservasi," kata Haeru dalam keterangannya, Jumat (13/11).
Dia mengatakan, bantuan ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan simbolis penyerahan bantuan bibit rumput dan sarana prasarana budidaya rumput oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pada Agustus lalu.
Sementara itu, Plt. Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Imam Fauzi mengungkapkan, pembudidaya rumput laut penerima bantuan tersebut berasal dari Kecamatan Sabu Liae yang meliputi Desa Ledetalo sebanyak 22 orang, Desa Ledeke sebanyak 27 orang, Desa Waduwalla sebanyak 27 orang dan Desa Eilogo sebanyak 42 orang serta dari Desa Molie, Kecamatan Hawu Mehara sebanyak 163 orang.
Baca juga : Penjualan BBM Premium di Jawa dan Bali Dihentikan Januari 2021
“BKKPN Kupang terus berupaya untuk mendukung dan mengembangkan produksi rumput laut di wilayah Taman Nasional Perairan (TNP) Laut Sawu, NTT,” jelas Imam.
Dijelaskan, rumput laut merupakan salah satu komoditas strategis dalam program revitalisasi perikanan di samping udang dan tuna. Beberapa keunggulan komoditas rumput laut antara lain peluang ekspor yang terbuka luas dan lainnya.
Imam menyebut, saat ini rumput laut merupakan salah satu produk laut unggulan di Kabupaten Sabu Raijua. Dalam beberapa tahun terakhir, hasil rumput laut di wilayah ini berkembang pesat dan menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat khususnya yang tinggal di pesisir pantai.
“Kami berharap bantuan ini dapat membantu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sabu Raijua,” pungkas Imam. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved