Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Kementan Terus Perkuat Keberadaan Balai Penyuluhan Pertanian

Mediaindonesia.com
11/11/2020 23:58
Kementan Terus Perkuat Keberadaan Balai Penyuluhan Pertanian
Kostratani menjadi pusat gerakan pembangunan pertanian.(Dok. Kementerian Pertanian)

BADAN Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian  (Kementan) terus memperkuat keberadaan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) melalui gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani). Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Siti Munifah mengatakan, keberadaan BPP sangat penting.

"BPP penting untuk menyukseskan visi pemerintah daerah dalam meningkatkan pembangunan pertanian.Tidak boleh ada sejengkal tanah yang kosong atau tidak ditanami," kata Siti dalam keterangan yang diterima, Rabu (11/11/2020). 

Untuk diketahui, BPP Kalimbu Kuni, Kecamatan Waikabubak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), diluncurkan, Rabu (11/11/2020). Menurut dia, BPP Kaliumbu Kuni sudah layak dijadikan BPP Kostratani, hanya tinggal ditingkatkan perannya. Fisik bangunan juga sudah memenuhi syarat sebagai rumah penyuluh di tingkat kecamatan.

"Kita tinggal dorong sesuai era Industri 4.0 dalam memanfaatkan IT agar terbangun konektivitasnya mulai dari kecamatan sampai Kementerian Pertanian tapi tetap terpantau oleh kabupaten dan provinsi," lanjutnya. 

Koordinator BPP Kalimbu Kuni mengatakan, wilayah binaannya akan menjadi lebih baik lagi terutama dalam meningkatkan kesejahteraan petani dengan dijadikannya model BPP Kostratani pertanian. Menurutnya, tugas dan fungsi penyuluh akan lebih baik lagi. "Pendampingan lebih bagus lagi ke petani, sehingga harapan pemerintah bisa terwujud," ujarnya. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi mengatakan, Kostratani harus mendukung pertanian di daerah. Hal itu sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang menyatakan Kostratani harus memberikan dampak signifikasi buat pertanian.

"Kostratani menjadi pusat gerakan pembangunan pertanian sehingga harus bisa mendukung pembangunan pertanian di daerah. Harus bisa mendukung peningkatan produktivitas pertanian daerah,” tegas Dedi. 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Barat Amos Rohi Dida mengatakan, pihaknya sangat mendukung kehadiran Kostratani. Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Nusa Tenggara Timur Steven Th Lay menambahkan, penyuluh dan pendamping sangat berpengaruh sekali dalam menyukseskan program Gerakan Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) yang diinisisi gubernur NTT. (RO/A-3) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya