Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pandemi Jadi Tantangan Bagi Para Pelaku Industri Kreatif

Despian Nurhidayat
11/11/2020 17:49
Pandemi Jadi Tantangan Bagi Para Pelaku Industri Kreatif
Menyaksikan konser virtual(MI/Agus Utantoro)

WAKIL Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menegaskan bahwa pandemi telah memengaruhi berbagai hal salah satunya pada pelaku industri kreatif. Terutama dalam hal pembatasan sosial, perjalanan wisata dan banyak hal lain yang merupakan inti dari banyak operasi industri kreatif.

"Apalagi pelaku industri kreatif juga sebagian besar merupakan pelaku UKM, wiraswasta dan freelancer yang memiliki kapasitas keuangan yang lebih terbatas menghadapi krisis," ungkapnya dalam acara The Friends of Creative Economy Meeting secara virtual, Rabu (11/11).

Di sisi lain, Angela melihat bahwa para pelaku industri kreatif terutama yang memanfaatkan platform digital telah berkembang pesat dan mampu bertahan di bawah keadaan ini.

"Kita perlu mengatasi tantangan digitalisasi dan menjadikannya sebagai peluang, bagaimana pengaruhnya terhadap ekonomi kreatif secara keseluruhan. Aset industri kreatif adalah kreativitas para pelakunya dan melalui masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya, kreativitas dan inovasi sangat penting," kata Angela.

Angela menegaskan banyak para pelaku industri kreatif yang mampu beradaptasi dalam era pandemi ini. Dari mulai melakukan konser virtual, drive-through, home-productions dan lainnya dikatakan menjadi produk inovatif baru yang adaptif dengan keadaan.

"Indonesia percaya bahwa ekonomi kreatif harus menjadi sebuah agenda global. Indonesia telah menjadi tuan rumah World Conference on Creative Economy 2018. Pada sidang umum PBB, Indonesia juga memprakarsai resolusi 2021 sebagai agenda International Year of Creative Economy for Sustainable Development. Selanjutnya, kami berencana menjadi tuan rumah World Conference on Creative Economy 2021 dengan tema Inclusively Creative: A Global Recovery yang akan fokus pada manfaat ekonomi untuk para pekerja industri kreatif," ujarnya.

Angela percaya pada pertemuan ini, akan dihasilkan gagasan dan ide baru untuk membuat pedoman dan implementasi dalam acara World Conference on Creative Economy 2021 nanti.

"Ekonomi kreatif akan menjembatani kekompakan lintas masyarakat dan dapat muncul sebagai salah satu aspek kunci dari pemulihan ekonomi global. Semoga kita dapat bangkit dari tantangan ini dengan optimisme dan kolaborasi yang solid," pungkasnya. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya