Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Menteri ATR: Mafia Tanah Pakai Buzzer untuk Lawan Pemerintah

Insi Nantika Jelita
10/11/2020 13:35
Menteri ATR: Mafia Tanah Pakai Buzzer untuk Lawan Pemerintah
Menteri ATR saat memberikan sertifikat tanah kepada warga.(Antara)

MENTERI Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan A Djalil mengungkapkan persoalan mafia tanah di Tanah Air.

Menurutnya, mafia tanah menggunakan buzzer di media sosial untuk melawan pemerintah. "Mafia tanah menggunakan buzzer untuk melawan kementerian. Kami tahu duit mafia ini banyak. Mereka menggunakan berbagai cara," ungkap Sofyan dalam seminar virtual, Selasa (10/11).

Baca juga: Kementerian ATR/BPN Gandeng KPK Berantas Mafia Tanah

Lebih lanjut, Sofyan menyinggung aksi mafia tanah yang kerap menggunakan media sosial untuk provokasi melawan pemerintah. Banyak cara yang dilakukan mafia tanah untuk meraih dukungan dari warganet.

"Mafia itu sekarang pakai media, buzzer, untuk melawan. Mereka seolah-olah jadi korban. Misalnya, kakek yang ditipu oleh pendeta. Apa urusannya? Bagi kita mafia ya mafia. Mau kakek atau anak-anak, itu bukan masalah buat kami. Kita hadapi mereka," pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri ATR Surya Tjandra menyebut pihaknya terus berupaya dalam mengurangi sengketa dan konflik agraria. Serta, menggencarkan upaya pemberantasan mafia tanah.

Baca juga: Akibat Pandemi, Target Sertifikasi Tanah Dipangkas

Kementerian dikatakannya telah melakukan pembenahan pada aspek internal dan eksternal. Seperti, menerapkan sistem pelayanan elektronik, tertib administrasi dengan digitalisasi, hingga mengeluarkan kebijakan satu peta.

“Kurang lebih itu beberapa concern yang kami benahi dari dalam. Memang butuh komitmen kuat. Terlebih pemberantasan mafia tanah juga menjadi concern Presidenm dalam menata administrasi pertanahan," tutur Surya beberapa waktu lalu.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik