Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PEMERINTAH berupaya mengembangkan konsep kemitraan yang lebih fleksibel bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Hal itu diungkapkan Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta. Upaya itu diharapkan mendorong pertumbuhan sektor UMKM, yang tertekan dampak pandemi covid-19.
Lebih lanjut, Arif menjelaskan fleksibilitas bisa direalisasikan dalam bentuk jangka waktu pinjaman. Artinya, perbankan selaku kreditur tidak menetapkan tagihan per bulan. Namun, menyesuaikan pendapatan pelaku UMKM sebagai debitur.
"Misalnya, usaha pertanian. Skema tagihan mereka jangan dibuat per bulan. Perlu dilakukan reformulasi, seperti pembayaran setelah panen. Ini bisa dilakukan dengan jaminan dari lahan yang dimiliki," ujar Arif dalam diskusi virtual, Jumat (30/10).
Baca juga: Survei BPS: Mayoritas Pendapatan UMKM Anjlok Akibat Pandemi
Konsep fleksibilitas pun bisa diterapkan dalam ruang gerak pelaku UMKM. Dia menilai peran UMKM dalam rantai pasokan cenderung terbatas, sehingga sulit untuk berkembang.
"Dengan potensi sektoral yang sangat besar, UMKM semestinya memiliki daya saing yang baik. Sehingga menjadi salah satu bagian dari mata rantai global yang signifikan," imbuh Arif.
Upaya tersebut bisa diwujudkan dengan memperluas pasar UMKM ke jaringan ritel. Namun, dia tidak menampik bahwa pelaku UMKM membutuhkan pendampingan dan pengawasan untuk menjaga kualitas produk.(OL-11)
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Pada moda kereta api, diskon yang diberikan sebesar 30% untuk sebanyak 3.522.464 tempat duduk atau sebesar Rp300 miliar. Untuk angkutan udara PPN ditanggung pemerintah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved