Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MENTERI BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa pihaknya saat ini tengah mendorong untuk ikut memajukan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui tiga cara.
"Pertama penyiapan infrastruktur, kedua pendanaan, ketiga marketnya," ungkapnya dalam video conference, Rabu (28/10).
Baca juga: Jelang Maulid Nabi, 147 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Terkait infrastruktur, Erick mengatakan bahwa pihaknya ditugaskan oleh negara, di mana dalam masa krisis ini untuk membangun infrastruktur seperti bangun jalan tol, digitalisasi, Telkom membangun data center, AI dan sebagainya.
"Tetapi, tidak berkompetisi dengan UMKM, justru kita jadi backbone untuk mendukung," kata Erick.
Lebih lanjut, terkait masalah pendanaan, pihaknya sudah melakukan hal tersebut melalui Himbara yang menyalurkan kredit dan pembiayaan. Namun, Erick juga menegaskan bahwa pihaknya juga terus mengembangkan permasalahaan pendanaan ini.
"Kita sedang tingkatkan bagaimana nantinya BRI, Pegadaian dan PNM dijadikan satu data untuk usaha mikro. Karena ada beberapa juga yang namanya UMKM itu tidak bankable, nah kita dukung di situ juga," sambungnya.
Sementara itu, untuk akses pasar Kementerian BUMN berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kemenkop UKM dan Kemenparekraf memiliki tugas untuk membantu UMKM baik dari segi pengertian market, upgrading dan lainnya.
"Kami juga di BUMN membantu akses pasar. Karena itu kemarin Sarinah kita bikin 40-80% local brand. Kita alhamdulillah juga kerja sama dengan perusahaan besar Swiss namanya Dufry yang punya Duty Free shop di hampir 200 negara," ujar Erick.
"Kita maunya juga bukan hanya dia berpartner dengan kita, tapi juga menggandeng 10 produk Indonesia yang bisa dia pasarkan. Kalau nggak, kita nggak mau kerja sama. Kita buka akses mereka, tapi kita juga buka akses kita ke luar negeri," pungkasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved