Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Hari Terakhir Perdagangan Bulan Oktober, IHSG Cenderung Variatif

Fetry Wuryasti
27/10/2020 13:30
Hari Terakhir Perdagangan Bulan Oktober, IHSG Cenderung Variatif
Karyawan mengamati layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020).(ANTARA FOTO/Reno Esnir )

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (27/10) dibuka pada level 5.133,537, sedikit terlengser dari penutupan Senin di level 5.144,05.

Dengan minggu perdagangan yang pendek bagi pasar saham Indonesia, IHSG diprediksi bergerak melemah hari ini. Terpantau satu jam pembukaan, indeks bergerak variatif di zona merah dan hijau.

Baca juga: Ini Target Kementan di Musim Tanam Oktober-Maret 2021

"Pergerakan akan cenderung melemah didorong melemahnya bursa saham secara global. Investor masih akan mencermati beberapa laporan keuangan emiten per kuartal III-2020, terutama emiten berkapitalisasi besar. Perbaikan kinerja emiten diperkirakan akan menopang pergerakan IHSG. Pergerakan diperkirakan akan volatil jelang pemilu Amerika Serikat pada pekan depan," kata Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper, Selasa (27/10).

Head of Equity Research, Strategy, Banking, Consumer (Staple) Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma mengatakan pada hari ini perdagangan juga merupakan terakhir bulan Oktober menjelang libur panjang Maulid Nabi, market diperkirakan cenderung wait and see.

Dia katakan rilis laporan keuangan kuartal-3 dapat mempengaruhi pergerakan harga saham emiten. Ada pun di luar laporan keuangan, kasus Covid-19 di AS kembali melonjak dengan rata-rata 68.767 kasus selama tujuh hari terakhir.

Sementara itu, kasus baru Covid-19 dalam negeri Senin diumumkan melandai menjadi 3.222 kasus (prev: 3.732 kasus) dengan kesembuhan lebih tinggi yaitu 3.908 kasus sehingga kasus ditutup sebesar 84,2%. Hingga kini Indonesia telah mencatat total kasus Covid-19 mencapai 392,9 ribu.

Semalam bursa AS ditutup melemah. Indeks Dow Jones -2.29%, S&P 500 1,86% dan Nasdaq -1,64%. Ketidakpastian stimulus ekonomi, peningkatan kembali penyebaran virus dan wait and see menjelang pemilu menjadi sentimen negatif yang mewarnai pergerakan pasar.

Sementara Senin kemarin IHSG ditutup naik +0,62% ke level 5.144,1 di trngah net buy asing sebesar Rp 175,2 miliar di pasar reguler. Sentimen pasar yang dapat dicermati diantaranya pembacaan awal pertumbuhan PDB kuartal III-2020 Korea -1,3% yoy (konsensus: -1,9%; sebelumnya: -2,7%).

Pergerakan IHSG akan pada kisaran resistance 5.183-5.163 dan support 5.118- 5.093. (OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya