Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Nilai Tukar Rupiah Terkoreksi Akibat Sentimen Dari AS

Despian Nurhidayat
23/10/2020 10:29
Nilai Tukar Rupiah Terkoreksi Akibat Sentimen Dari AS
Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta.( MI/PIUS ERLANGGA)

NILAI tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi sempat stagnan pada pembukaan. Namun beberapa saat kemudian terkoreksi dipicu masih belum disepakatinya paket stimulus lanjutan di Amerika Serikat. Pada pukul 09.41 WIB, rupiah bergerak melemah 0,1% atau 14 poin menjadi Rp14.674 per USD dari sebelumnya Rp14.660 per USD.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memperkirakan hari ini rupiah berpotensi melemah di kisaran Rp14.600 per USD hingga Rp14.750 per USD.

"Stimulus fiskal AS yang masih juga belum disepakati, memberikan sentimen negatif ke pasar keuangan pagi ini," ungkapnya, Jumat (23/10).

Selain antara pemerintah AS dan DPR yang dikuasai Partai Demokrat, pemerintah AS juga mendapatkan ketidaksepakatan dengan senat yang dikuasai Partai Republik.

"Ini mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar utama dunia pagi ini dan berpotensi menekan rupiah juga," ujar Ariston.

baca juga: OJK Perpanjang Relaksasi Restrukturisasi Kredit Selama Setahun

Semalam juga data ekonomi AS menunjukkan perbaikan seperti data klaim tunjangan pengangguran mingguan yang menurun dan data penjualan rumah yang meningkat. Initial Jobless Claims mencapai 787 ribu, lebih rendah dibandingkan sebelumnya 842 ribu dan lebih baik dari perkiraan konsensus pasar 860 ribu, serta merupakan level terendah sejak memasuki periode pandemi.

"Data yang bagus ini turut mendorong penguatan dolar AS," pungkasnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik