Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Nasabah Minna Padi Asset Management (MPAM) yang memilih untuk menerima pembayaran dalam bentuk tunai (in cash) menilai tidak beralasan bila MPAM membayarkan hasil likuidasi berdasarkan nilai penjualan aset di pasar.
Nasabah tetap berpegang bahwa nilai yang harus mereka terima sebesar nilai pada saat reksa dana diperintahkan bubar oleh OJK.
"Pernyataan yang menyatakan bahwa nlai yang dibayarkan oleh MPAM sudah cukup baik, itu tidak tepat. Karena besaran yang dibayarkan jauh di bawah NAB pada saat reksa dana itu dibubarkan," kata Yanti, perwakilan nasabah.
Hal itu mengacu pada POJK No.23/POJK.04/2016 Pasal 47b yang sudah jelas instruksinya yaitu dengan NAB PEMBUBARAN. Nasabah menambahkan bahwa hal itu juga sudah diklarifikasi Dewan Komisioner OJK Hoesen dalam RDP I dengan DPR beberapa waktu yang lalu, disamping juga dari Bank Kustodi BCA dan Mandiri.
Nasabah juga menyampaikan bahwa karena MPAM telah melakukan pelanggaran sehingga OJK menjatuhkan sanksi pembubaran dan likuidasi atas 6 produk reksa dana mereka, maka para nasabah berhak untuk pembayaran penuh sesuai dengan UU/POJK tentang
Perlindungan Konsumen No. 01/POJK.07/2013.
Pada pasal 29 tertulis “Pelaku Usaha Jasa Keuangan wajib bertanggung jawab atas kerugian Konsumen yang timbul akibat kesalah dan/atau kelalaian, pengurus, pegawai, Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan/atau pihak ketiga yang berkerja untuk kepentingan Pelaku Jasa Keuangan”
"Jadi kami tidak terima atas pernyataan bahwa besaran pengembalian 40% sampai 50% merupakan hal yang cukup baik. Dalam POJK jelas tertulis bahwa harus NAB Pembubaran," tandasnya. (RO/ E-1)
INDUSTRI reksa dana Indonesia menunjukkan geliat positif sepanjang semester pertama 2025.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
Investor reksa dana mencatatkan pertumbuhan hingga Mei 2025 menjadi 15,6 juta, naik hampir 30% daripada periode sama 2024 sebesar 12,1 juta investor,
Reksa dana indeks dan ETF mengalami pertumbuhan rata-rata total dana kelolaan mencapai 28,90% selama periode 2014–2024.
PT Insight Investments Management (IIM) mencatatkan prestasi dengan meraih 16 penghargaan dari dua ajang bergengsi.
Reksa Dana Trimegah Sepak Bola Merah Putih juga untuk meningkatkan kualitas dan pengembangan sepak bola Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved