Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Pengusaha AS Diajak Berinvestasi di Sektor Transportasi

Insi Nantika Jelita
20/10/2020 22:26
Pengusaha AS Diajak Berinvestasi di Sektor Transportasi
Ilustrasi(ANTARA)

MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bertemu dengan 30 pimpinan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yang merupakan Delegasi US-ASEAN Business Council (US-ABC) untuk mengajak kerjasama dan investasi di Indonesia secara virtual.

“Pemerintah tengah fokus dan memprioritaskan pembangunan infrastruktur transportasi seperti bandara, pelabuhan, dan kereta api. Kami mengundang para investor nasional maupun asing, untuk berinvestasi membangun dan mengoperasikannya,” jelas Menhub dalam keterangannya, Selasa (20/10).

Menhub mengatakan, Pemerintah Indonesia telah berupaya melakukan penyempurnaan regulasi, melakukan terobosan kebijakan, serta membuka opsi berbagai skema pendanaan untuk mendorong kemudahan berinvestasi di Indonesia. Hal tu, kata Budi, tercermin dari disahkannya UU Cipta Kerja atau Omnibus Law.

“Amerika Serikat menjadi salah satu investor terbesar dalam 1300-an lebih proyek di Indonesia. Saat ini sebagian investasi dari AS difokuskan pada pertambangan. Saya sangat berharap melalui skema KPBU, banyak investor AS yang tertarik untuk berinvestasi dalam proyek infrastruktur transportasi Indonesia,” tutur Menhub.

Selain itu, Budi juga mendorong terciptanya konektivitas transportasi antara Indonesia dan Amerika Serikat melalui “travel bubble” atau koridor perjalanan yang aman dan sehat dalam rangka upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19, terutama bagi kalangan bisnis.

“Indonesia telah membuat koridor perjalanan dengan Tiongkok, Korea Selatan serta Singapura. Untuk itu kami juga mendorong terciptanya koridor perjalanan yang aman antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam rangka bisnis dan pemulihan ekonomi” ungkap Menhub.

Dalam pertemuan tersebut, Budi juga membahas hal lainnya terkait seperti, upaya Pemerintah menangani Pandemi Covid-19, strategi pemulihan, pengembangan SDM Sektor Transportasi, dan rencana pemindahan Ibukota Negara di Kalimantan Timur.

Adapun perusahaan AS yang ikut serta antara lain ExxonMobil, Freeport Mcmoran, HM Sampoerna, 3M, Amazon, Apple, Cisco, Fedex, Jhpiego, Johnson&Johnson, Loon, MSD, Oracle, Qualcomm, S&P Global, Salesforce, UL, UPS serta Visa. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik