Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEMENTERIAN Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyebut ada tiga program yang jadi fokus mereka dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) Tahun Anggaran 2021. Hal itu diungkapkan (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Himawan Arief Sugoto dalam keterangan resminya, Senin (19/10).
"Khusus pada Kementerian ATR/BPN, semula terdiri dari 11 program. Tahun depan dilakukan redesign menjadi tiga program, yaitu program dukungan manajemen, program pengelolaan dan pelayanan pertanahan serta program penyelenggaraan tata ruang," ujar Himawan.
Baca juga: Kementerian ATR Kebut Penyusunan PP Bank Tanah
Himawan menjelaskan, pagu alokasi anggaran untuk tahun 2021 mengakomodir kegiatan seperti Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap, melalui Peta Bidang Tanah (PBT), serta Sertipikat Hak Atas Tanah (SHAT).
Selain itu, akan dilakukan optimalisasi pelaksanaan Reforma Agraria, Persetujuan Substansi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), percepatan digitalisasi dokumen pertanahan dan lainnya.
"Di samping itu, Kementerian ATR/BPN juga fokus dalam percepatan penyusunan peraturan pelaksanaan atas terbitnya Undang-Undang Cipta Kerja," ungkap Himawan.
Dalam penyusunan RKA-KL, Sekjen menginstruksikan agar perencanaan anggaran dapat dilakukan dengan tepat. "Untuk tahun depan, kita targetkan pada bulan September serapan anggaran kita sudah mencapai 90% dan pada kuartal IV nanti kita tinggal menyusun rencana kerja untuk tahun berikutnya," kata Himawan. (Ins/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved