Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus. Pada perhitungan September 2020, neraca perdagangan mencatatkan surplus sebesar US$2,44 miliar.
Surplus berasal dari nilai ekspor yang mencapai Rp14,01 miliar dan nilai impor yang hanya Rp11,57 triliun.
Dengan demikian, neraca dagang Indonesia mengalami surplus selama 5 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
"Surplus September ini lebih besar jika dibanding dengan surplus Agustus yang sebesar US$2,35 miliar. Ini juga jauh lebih besar jika dibandingkan dengan posisi September 2019 yang mengalami defisit US$183,3 juta," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto dalam konferensi pers secara virtual, kemarin
Total nilai ekspor pada September tumbuh 6,97% bila dibandingkan dengan Agustus 2020 (month to month/mtm) yang hanya US$13,10 miliar. Tumbuhnya nilai ekspor itu lantaran terjadi pertumbuhan ekspor migas sebesar 17,43% mtm menjadi US$0,70 miliar dari nilai sebelumnya US$0,60 miliar. Demikian halnya dengan ekspor nonmigas yang tumbuh secara bulanan dari US$12,50 miliar menjadi US13,31 miliar atau tumbuh 6,47%.
Akan tetapi, bila dibandingkan dengan September 2019 yang sebesar US$14,08 miliar (year on year/yoy), pertumbuhan nilai ekspor September 2020 masih tumbuh negatif 0,51%.
"Jadi, masih menurun, tetapi penurunannya sangat tipis. Mudah-mudahan di bulan berikutnya eskpor kita bisa naik, baik secara bulanan maupun tahunan. Turunnya ekspor yang tipis ini karena ekspor migas kita turun 12,44%. Namun, ekspor nonmigas kita mengalami kenaikan 0,21%," jelas Suhariyanto.
Ekspor pertanian
Pertumbuhan nilai ekspor itu, kata dia, terjadi lantaran sektor pertanian tumbuh 20,84% mtm dan 16,22% yoy. Pertumbuhan ekspor pertanian itu didorong dari ekspor produk hortikultura seperti sayur-sayuran, buah-buahan tahunan, kopi dan udang hasil tangkap.
Melejitnya ekspor di sektor pertanian itu berkontribusi pada total nilai ekspor sebesar 2,95% di September 2020. Kontribusi itu jauh lebih baik jika dibandingkan dengan kontribusinya pada September 2019 yang hanya 2,5%. "Tentu kita berharap bahwa ekspor pertanian ini akan semakin baik," ujar Suhariyanto.
Dari sisi impor, imbuh Suhariyanto, juga mengalami pertumbuhan secara bulanan. Tercatat pertumbuhannya mencapai 7,71% jika dibandingkan dengan Agustus 2020. Pertumbuhan nilai impor itu berasal dari naiknya nilai impor migas sebesar 23,50% dari US$0,95 miliar pada Agustus menjadi US$1,17 miliar pada September. Sama halnya dengan impor nonmigas yang tumbuh 6,18% mtm dari US$9,79 miliar menjadi US$10,40 miliar.
Suhariyanto memaparkan perdagangan Indonesia mengalami surplus dengan beberapa negara pada bulan kesembilan tahun ini, di antaranya dengan Amerika Serikat surplus US$1,08 miliar, India surplus US$562,5 juta dan dengan Filipina US$491,2 juta.
Namun, perdagangan dengan beberapa negara juga mengalami defisit pada periode tersebut, yakni dengan Tiongkok defisit US%879 juta , Ukraina US$140 juta, dan dengan Brasil US$119 juta.
Sentimen positif dari surplus perdagangan ini membuat nilai tukar rupiah menguat 28 poin atau 0,19% menjadi Rp14.690 per US$1. Sepanjang hari kemarin, rupiah bergerak di kisaran 14.685 hingga 14.718 per US$1. (Ant/E-1)
BPD HIPMI Jaya bersama Calon Ketua Umum BPC Kepulauan Seribu, Johannes Kristianto Alves menyelenggarakan kegiatan 'JOIN Yang Berdampak' di Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Keterbukaan terhadap ide dan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci dalam mewujudkan visi Indonesia menuju 2045.
KETUA Umum Badan Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha KAHMI (BPW HIPKA) DKI Jakarta, Analia Trisna, menegaskan pihaknya akan memperkuat peran pengusaha muda sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi.
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
Revisi tiga Peraturan Menteri Investasi diharapkan mempermudah proses perizinan berusaha.
MENTERI PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy mendorong reindustrialisasi sebagai langkah strategis untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai impor Indonesia sepanjang Januari hingga Mei 2025 mencapai US$96,60 miliar.
NERACA perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus pada Mei 2025 sebesar US$4,30 miliar.
BPS memperkirakan produksi beras Indonesia sepanjang Januari hingga Agustus 2025 mencapai 29,97 juta ton, naik 14,09%.
INFLASI bulanan pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,19%, ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,07 pada Mei menjadi 108,27.
Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemerintah akan merevisi data angka kemiskinan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved