Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pandemi Covid-19, Masyarakat Harus Terbiasa Transaksi Non-tunai

Bayu Anggoro
08/10/2020 20:10
Pandemi Covid-19, Masyarakat Harus Terbiasa Transaksi Non-tunai
Pembayaran non tunai(Ilustrasi)

PANDEMI Covid-19 memaksa masyarakat untuk mengubah kebiasaan  terutama mengurangi kontak fisik. Hal serupa terutama dilakukan pada sistem pembayaran dengan sebisa mungkin menghindari pembayaran nontunai.

Kondisi ini ditangkap cepat oleh PT Telkom yang meluncurkan produk inovasi bernama Bonum. Aplikasi android layanan kasir digital (point of sales) ini diluncurkan Divisi Digital & Next Business PT Telkom.

CEO Bonum, Herdi Widiantoro, Kamis (8/10) mengatakan aplikasi ini menyediakan menu agar pembeli bisa membayar produk atau jasa dengan uang nontunai apapun di Indonesia. Nantinya, pelaku usaha kecil dan menengah akan mendapatkan laporan lengkap pendapatan harian, mingguan, dan bulanan yang bisa mudah dibagikan maupun diunduh.

Sesuai dengan namanya yang diambil dari bahasa Latin yang berarti  kebaikan tertinggi, Bonum sengaja memberikan layanannya gratis tanpa  batasan kepada UKM di Indonesia. Atas layanan tersebut, menurutnya UKM se-Indonesia cukup mengunduhnya di play store.

Selain gratis, keunggulan lain layanannya adalah UKM tidak perlu investasi perangkat keras tambahan. "Layanan lain harus beli tab, beli lagi hardware. Kalau produk kami semuanya sudah tersedia di smartphone UKM, jadi tidak perlu beli-beli  lagi," katanya.

Menurut Herdi, taktik gratis aplikasi kasir dilakukan penyedia serupa namun dibatasi jumlah transaksi ataupun pembatasan fitur kasir daring tersebut. "Kalau kami strateginya berikan dulu semuanya, biar kawan-kawan UKM tahu dulu manfaatnya tanpa memberatkan keuangan mereka.  Nanti bertahap kami berikan layanan tambahan yang berbayar," sambungnya.

Layanan berbayar ini kelak ditekankan pada menu manajemen kustomer,  semisal pencatatan khusus untuk harga diskon/khusus, sehingga manajemen
keuangan berjalan lebih baik namun tetap tidak merepotkan UKM. Sekalipun berbayar, sambung Herdi, tarif langganan tetap akan diusahakan di bawah Rp50 ribu per bulan. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya