Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
MENTERI Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Abdul Halim Iskandar mengklaim bahwa penggunaan dana desa penanganan wabah covid di desa mencapai Rp30,1 triliun.
"Total yang sudah terserap dana desa mencapai Rp30.185.068.935.720," kata Abdul saat konferensi pers yang dilakukan secara virtual, Kamis (10/8).
Adapun rincian penggunaan dana desa per 7 Oktober Desa Tanggap Covid-19 sebesar Rp3,1 triliun; padat karya tunai desa Rp7,1 triliun; pembangunan infrastruktur lainnya sebesar Rp3,1 triliun; dan BLT dana desa sampai per 7 Oktober 2020 mecapai Rp16,7 triliun.
"Sedangkan alokasi dana desa dalam APBN TA 2020 mencapai Rp71,1 triliun dan yang sudah digunakan Rp30,1 triliun sehingga dana yang akan beredar di desa sekitar Rp41 triliun," ujar Gus Menteri sapaan akrabnya.
Baca juga : Pemerintah Bisa Berikan Tanah Gratis ke Rakyat dengan Bank Tanah
Gus Menteri juga menyampaikan bahwa dari Rp41 triliun tersebut Rp11 triliun akan digunakan untuk BLT dana desa sampai Desember 2020.
Sehingga yang bisa dibelanjakan sebesar Rp29,2 triliun yang diharapkan agar dana desa yang tersisa bisa digunakan untuk pemulihan ekonomi di desa melalui Padat Karya Tunai Desa (PKTD).
"Karena dengan PKTD tersebut mampu menyerap 6.708.193 pekerja dengan asumsi 1 orang 8 hari kerja sehingga 3 bulan hanya 24 hari kerja dengan 1 hari kerja mendapatkan upah Rp100 ribu," jelasnya, sembari menambahkan, sehingga PKTD mampu meningkatkan daya beli dan penyerapan tenaga kerja akan tersedia. (OL-2)
Aksi tersebut, memanas lantaran kepala desa tidak bertanggung jawab berkaitan dengan anggaran dana desa (DD), dana langsung tunai (DLT) tahun 2023.
penggunaan dana desa, untuk menjamin koperasi desa gagal bayar, memicu kekhawatiran sejumlah kepala desa.
Dia sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan keuangan dana desa tahun anggaran 2025.
PEMERINTAH bakal memayungi Koperasi Desa Merah Putih yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Kopdes Merah Putih itu dapat menikmati fasilitas kredit
Saat ini berbagai program pembangunan pusat dilakukan di desa, namun peran masyarakat untuk ikut berpartisipasi masih perlu dioptimalkan.
Meski dalam sepuluh tahun terakhir, prevalensi stunting terus mengalami penurunan, Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan prevalensi stunting masih 21,5%.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved