Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEJAUH ini, terdapat 30 ribu Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang terdaftar. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) mengungkapkan total omzet puluhan ribu Bumdes mencapai Rp2,1 triliun
“Kami melakukan revitalisasi atau penguatan Badan Usaha Milik Desa dan Badan Usaha Milik Bersama,” ujar Menteri Desa dan PDTT Abdul Halim Iskandar dalam keterangan resmi, Rabu (30/9).
Baca juga: RAPBN 2021, Transfer Daerah dan Dana Desa Fokus Tujuh Kebijakan
Kementerian dikatakannya tengah memvalidasi 10 ribu Bumdes, yang sudah melakukan registrasi. “Sekitar 10 ribu Bumdes ini memang agak butuh keseriusan. Karena banyak Bumdes yang belum memiliki unit usaha,” pungkas Abdul.
Pihaknya berupaya memfasilitasi Bumdes agar bekerja sama dengan perbankan. Hingga saat ini, ada 14.045 Bumdes yang sudah menjalin kerja sama dengan perbankan di Tanah Air.
“Sinergitas kementerian dan lembaga terus kita upayakan, agar produktivitas ekonomi di desa meningkat,” imbuhnya.
Baca juga: BKPM: Fokus Kelola UMKM, Ekonomi RI Bisa Tumbuh 4%
Pihaknya optimistis desa dapat berkontribusi sebagai penyangga ekonomi perkotaan. Kementerian terus melakukan pendataan terkait potensi yang dimiliki desa. Menurutnya, itu penting untuk mengetahui kondisi di setiap desa yang memiliki potensi berbeda.
“Ada yang memiliki unggulan vanila, ada yang memiliki unggulan jagung. Lalu, ada yang memiliki unggulan padi. Semuanya kita optimalkan melalui proses pendataan,” tutup Abdul.(OL-11)
Pendataan SDGs Desa yg dilakukan sejak awal 2021, telah memasuki tahap pengukuran implementasinya.
Gus Halim --sapaan akrab Abdul Halim Iskandar-- juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di desa untuk terlibat aktif dalam membangun desa.
pemutakhiran data desa berbasis SDGs Desa terus dilakukan salah satunya pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) yang lebih detail.
Sebanyak 32 kepala keluarga (KK) telah resmi ditempatkan di Satuan Permukiman Transmigrasi Kapitan Meo, Kabupaten Malaka, NTT.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menegaskan Gerakan Bangga Rupiah harus terus digaungkan di daerah-daerah perbatasan.
Pria yang akrab disapa Gus Menteri ini mengatakan, hasil dari pemutakhiran data desa dapat digunakan sebagai basis penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved