Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung Seksi 2B Danowudu-Bitung selesai pada Juni 2021. Hal tersebut diharapkan dapat mengurangi beban jalan arteri nasional.
Itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya, Jakarta, Selasa (29/9). Basuki menjelaskan, pembangunan Tol Manado-Bitung sepanjang 40 km dibagi menjadi dua seksi yakni Seksi 1 Ring Road Manado-Sukur-Air Madidi sepanjang 14 Km dikerjakan oleh Kementerian PUPR.
Seksi 2 Airmadidi-Bitung sepanjang 25 Km dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung. Ini terbagi dalam Seksi 2A Airmadidi–Danowudu (11,5 km) dan Seksi 2B Danowudo-Bitung (13,5 km) dengan progres 66,4%.
Sebelumnya, pada peresmian Tol Manado-Danowudu, Basuki mengatakan, pembangunan ruas tol tersebut merupakan salah satu dukungan yang signifikan bagi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Manado–Bitung-Likupang.
"Kami laporkan pula bahwa saat ini sedang dilaksanakan juga pembangunan berbagai infrastruktur pendukung pariwisata lain, seperti jalan akses Manado-Likupang, Jembatan Marinsow, SPAM Malalayang, TPA Mamitarang, dan pengendali banjir," ujar Basuki.
Tol Manado-Bitung dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Nilai investasinya mencapai Rp5,12 triliun. Konstruksi pada ruas Manado-Airmadidi sepanjang 15 km didanai oleh APBN dan ruas Airmadidi-Bitung sepanjang 25 km dilaksanakan oleh BUJT PT Jasa Marga Manado-Bitung. (OL-14)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved