Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SEMPAT menghijau pada pembukaan perdagangan Senin (21/9), namun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah.
Berdasarkan pantauan pukul 15.15 WIB, IHSG terkoreksi 1,18% atau 59,86 poin ke level 4.999,36. Sepanjang hari, IHSG bergerak dalam jangkauan level terendah 4.987,75 hingga level tertinggi 5.075,82.
Tekanan IHSG dipengaruhi derasnya aksi ambil untung yang mencapai Rp315,22 miliar per Senin sore. Angka itu setara dengan net sell Rp3,67 triliun dalam sepekan terakhir.
Baca juga: Dorong Pemulihan Ekonomi, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
Sejumlah 12,07 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 601.706 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp6,33 triliun. Adapun 115 saham terpantau naik, 329 saham turun dan 144 saham stagnan.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama menilai penurunan IHSG dipengaruhi pasar saham Eropa yang rata-rata dibuka pada zona merah. Sebab, investor khawatir dengan gelombang kedua covid-19.
"Selain itu, jumlah kasus covid-19 saat ini semakin meningkat," tutur Nafan saat dihubungi, Senin (21/9).
Baca juga: BKPM: Fokus Kelola UMKM, Ekonomi RI Bisa Tumbuh 4%
Bursa saham di Asia juga rata-rata ditutup pada zona merah. Tecermin dari tiga indeks Asia yang tertekan bersamaan, yaitu indeks Hang Seng turun 2,06%, Shanghai turun 0,63% dan Strait Times turun 0,48%. Adapun indeks Nikkei terpantau stagnan.
Nafan juga menyoroti laporan intelijen dari FinCEN Files yang turut memengaruhi kinerja market secara global pada hari ini. "Dari dalam negeri, data makroekonomi positif yang memengaruhi pasar juga masih minim," pungkasnya.
Diketahui, pada pergerakan IHSG hari ini, indeks LQ45 turun 12,34 poin atau 1,58% ke 767,97, indeks JII turun 10,07 poin atau 1,87% ke 529,04 dan indeks IDX30 turun 7,12 poin atau 1,67% ke 420,08.
Baca juga: Ada Ancaman Resesi, BEI Ingatkan Investor Lebih Waspada
Sejumlah saham yang masuk top gainers, yaitu PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) naik Rp22 atau 14,29% ke Rp176, saham PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) naik Rp10 atau 11,90% ke Rp94 dan saham PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS) naik Rp6 atau 10,91% ke Rp61.
Adapun saham yang masuk top losers ialah PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) turun Rp9 atau 6,87% ke Rp122, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) turun Rp12 atau 6,63% ke Rp169 dan saham PT Medco Energi Internatiokal Tbk (MEDC) turun Rp28 atau 6,5% ke Rp402.(OL-11)
PELAKU perdagangan kripto dalam negeri menilai koreksi pasar terhadap harga sejumlah mata uang digital saat ini merupakan respons normal dari investor terhadap ketidakpastian global.
PT Pintu Kemana Saja (Pintu), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus meningkatkan layanan untuk memberi kemudahan berinvestasi aset kripto.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
Tokenize Indonesia, sebuah inisiatif akselerator yang diinisiasi BRI Ventures, Saison Capital, dan Coinvestasi, secara resmi menggelar rangkaian workshop.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved