Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk optimistis dapat memenuhi komitmen penyaluran kredit dari dana penempatan pemerintah untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan BTN akan memenuhi target penyaluran kredit hingga 3 kali lipat atau sebesar Rp15 triliun dari dana Rp5 triliun yang ditempatkan pemerintah.
Pahala menjelaskan pada 25 September nanti penyaluran pembiayaan dari penempatan dana pemerintah diproyeksikan akan mencapai Rp15,38 triliun atau 102,5% dari target.
Segmen terbesar dari penerima pembiayaan tersebut ialah KPR subsidi, yakni untuk 28.807 debitur senilai Rp3,99 triliun. Jumlah itu setara 26% dari keseluruhan pembiayaan yang disalurkan.
Segmen lain penerima pembiayaan dari penempatan dana pemerintah ialah KPR nonsubsidi dan kredit konsumer lainnya, yakni mencakup 12.944 debitur senilai Rp3,38 triliun atau setara 22% dari keseluruhan pembiayaan yang disalurkan.
Berikutnya kredit konstruksi dan kredit komersial lainnya sebanyak 2.454 debitur senilai Rp2,85 triliun (18,5%) dan kredit ke BUMN untuk 49 debitur senilai Rp5,15 triliun (33,5%).
Sektor properti dipercaya dapat memberikan dampak pemulihan ekonomi nasional yang cukup luas. Hal itu karena sektor ini memiliki multiplier effect yang sangat besar, mengalir ke 172 bidang industri turunan.
Dengan memperhatikan hal tersebut, Pahala berharap pemerintah tetap mendukung penyaluran dana PEN ke sektor perumahan.
"Kami siap mengoptimalkan penyaluran pembiayaan ke sektor perumahan jika pemerintah memperpanjang penempatan dana dan menambah dana PEN," tandasnya.
Bank Mandiri sebagai penerima dana PEN juga melaporkan telah merealisasikan pembiayaan Rp32 triliun dari Rp10 triliun dana yang ditempatkan pemerintah.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan per Juni 2020 atau selama kuartal II 2020, kredit Bank Mandiri masih bisa tumbuh sebesar 4,07% secara tahunan (yoy) atau sebesar Rp754,8 triliun.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pihaknya telah menyalurkan Rp30 triliun kepada 695 ribu debitur dari dana pemerintah Rp10 triliun. (Des/E-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved