Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
INDONESIA memiliki potensi untuk berkembangnya ekonomi syariah. Sebab merujuk pada Global Islamic Finansial Report 2019, Indonesia berada di peringkat pertama dengan skor 81,93. Prestasi ini selayaknya menumbuhkan optimisme untuk mewujudkan cita Indonesia menjadi hub keuangan syariah dunia.
Maka ekonomi syariah seharusnya bisa mengambil peran penting, terutama dalam mempercepat pemulihan ekonomi yang redup akibat pandemi covid-19.
Namun kendalanya disampaikan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, ada pada masih tidak sinerginya antara sektor keuangan syariah dengan dengan produk-produk yang berbasis syariah di Indonesia.
Mayoritas masyarakat Indonesia sendiri sudah berbasis religius, produk berbasis syariah pun sangat banyak, mulai dari produk keuangan dan pasar modal syariah, wisata, makanan, kosmetik dan fesyen halal, masjid, kegiatan haji umroh, masjid, pesantren lembaga zakat dan lainnya. Semua ini menjadi potensi luar biasa dengan demand pasar yang besar.
“Namun produk-produk ini tidak diberdayakan dengan baik ekosistemnya. Maka bagaimana kita menciptakan ekosistem syariah yang lengkap,” kata Wimboh, dalam webinar Peran Penjaminan Syariah Dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional, Kamis (17/9).
Dia tekankan tidak cukup bila sektor keuangan syariah hanya berdiri sendiri. Ekosistem lainnya harus terintegrasi, yaitu nasabahnya dari segi permintaan, aktivitas ekonomi syariahnya, supporting informasinya, dan lembaga pendukung lainnya.
Sektor keuangan syariah tidak akan optimal memberikan kontribusi terhadap negara kalau yang produk-produk mengelilingi sektor keuangan seperti media & rekreasi halal, makanan halal, nazhir, market place syariah, lembaga amil zakat, pesantren, masjid, haji dan umroh, wisata halal, farmasi & kosmetik halal, fashion halal itu tidak berdayakan dengan baik.
“Sehingga saya sebagai ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) punya tanggung jawab moral bagaimana ekosistem ini bisa tersusun dengan baik, yang mendukung optimalisasi hadirnya keuangan syariah,” kata Wimboh.
Selama sektor ekonomi syariah, kata Wimboh, hanya berkutat membahas lembaga dan sumber daya manusia di Bank syariah dan non bank syariah, pasar modal dan pasar modal syariah.
“Bolak balik produknya yang kita putar-putar. Tapi ekosistem syariahnya tidak pernah kita sentuh. Inilah waktunya kita sama-sama bagaimana bisa menjahit, menghadirkan semua ini (produk syariah) dalam ekosistem yang bisa mendukung sektor keuangan syariah,” tukas Wimboh. (Try/OL-09))
Fokus utama expo kali ini adalah penguatan ekosistem halal dan pengenalan layanan unggulan BSI Bank Emas.
Kehadiran BPKH dalam Global Islamic Financial Institutions Forum 2025 di Dubai menjadi platform penting untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam memajukan ekonomi syariah.
MASYARAKAT modern di perkotaan telah mengenal gaya hidup yang menerapkan prinsip islami, tidak hanya makanan, tetapi juga gaya berpakaian, wisata, dan bahkan perbankan.
Strategi pemanfaatan ekonomi syariah dalam lima tahun ke depan akan difokuskan untuk pengembangan sektor pariwisata halal.
Sejarah mencatat, sejak lama halalbihalal telah menjadi tradisi khas Indonesia yang mengisi ruang-ruang sosial pasca-Idul Fitri pada bulan Syawal.
Sistem Ekonomi Syariah di Indonesia: Prinsip Dasar. Pelajari prinsip dasar sistem ekonomi syariah di Indonesia. Temukan fondasi keuangan yang adil, etis, dan berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved