Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
JUMLAH pendaftar Kartu Prakerja di situs resmi pemerintah mencapai 23.172.233 orang. Diketahui, jumlah peserta yang lolos untuk penyaringan tahap satu melalui verifikasi surat elektronik (email) tercatat 18 juta orang.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menjelaskan perbedaan jumlah antara orang yang mendaftar dan yang berhasil verifikasi email disebabkan hal teknis.
Misalnya, salah ketik email, inbox email penuh, email tidak aktif, hingga pesan masuk ke spam. "Jadi pastikan teman-teman pendaftar Kartu Prakerja untuk teliti sebelum submit ke situs," ujar Denni dalam diskusi virtual, Selasa (15/9).
Baca juga: 90% Peserta Kartu Prakerja Merupakan Pengangguran
Terhadap 18 juta user, pemerintah melakukan validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK). Kemudian yang lolos sebanyak 13,4 juta orang. Mereka yang lolos validasi NIK, lanjut dia, Kartu Keluarga dan tanggal lahir sama dengan catatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Selanjutnya, verifikasi layer ketiga melalui nomor ponsel untuk dikirimkan nomor One Time Password (OTP) ke setiap pendaftar. Hasilnya, lolos sebanyak 11,99 juta orang. "Saya meminta calon peserta Kartu Prakerja memastikan nomor telepon yang didaftarkan masih aktif sampai enam bulan ke depan,” tegas Denni.
“Nomor telepon ini berguna untuk mentautkan rekening tempat insentif disalurkan. Bila nomor yang dicantumkan berbeda atau NIK-nya berbeda, maupun akun (rekening) tidak lagi aktif, itu akan mengakibatkan insentif lama diterima," imbuhnya.
Dari 11,99 juta peserta, kemudian harus mengisi pernyataan dan mengikuti tes kemampuan dasar. Adapun tahapannya sudah sampai gelombang 8 yang baru ditutup Senin (14/5) kemarin. Pendaftarnya lebih dari 4 juta orang dalam waktu empat hari. Kemudian, dilakukan pengecekan untuk memastikan kelayakan.
Baca juga: Survei BPS: Mayoritas Pendapatan UMKM Anjlok Akibat Pandemi
"Besok, saya tetapkan melalui SK sebanyak 800 ribu penerima ini. Kemudian, mulai dibukakan virtual account dan dicemplungi uang Rp3,5 juta di virtual account peserta,” papar Denni.
“Prosesnya selesai di Kamis. Mengingat besarnya jumlah perserta dalam satu batch, yaitu 800 ribu orang, yang harus di-sms sebagai penerima Kartu Prakerja," lanjutnya.
Nantinya, peserta kartu prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan yang diinginkan dalam tujuh platform digital. "Total penerima Kartu Pekerja sebelum gelombang 8 sebanyak 3,88 juta orang. Dari jumlah ini, sebanyak 3,2 juta orang sudah membeli pelatihan dan 2 juta orang menyelesaikan pelatihan," urai Denni.(OL-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved