Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PANDEMI covid-19 berdampak pada sisi permintaan dan penawaran minyak dunia, sekaligus sangat mempengaruhi pada operasional industri migas. Turunnya permintaan global mengakibatkan anjloknya harga minyak.
Pada 21 April lalu harga minyak di Amerika Serikat menyentuh angka minus US$37.63 per barel, berada pada level terendah sepanjang sejarah. Kondisi ini menekan sektor migas hingga ke hulu.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif berpendapat untuk memperbaiki dan menjaga sektor migas tidak semakin terpuruk pemerintah memiliki target recovery jangka panjang hingga 2030.
Salah satunya produksi minyak hingga 1 juta barel/hari. “Harus kita hadapi, kita punya keyakinan mampu mencapai target tersebut. Ada 12 potensi wilayah kerja yang akan dioptimalkan,” ungkap Arifin dalam acara Pime Talk News di Metro TV, Senin (14/9).
Ia menyebutkan ada 68 cekungan potensi migas yang belum digarap.
Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto menilai perlu ada suasana baru di sektor hulu migas demi mengatasi tantangan sektor hulu ke depan. “Saat ini, strategi kita adalah bagaimana mendorong agar insentif-insentif baik berupa penyederhanaan regulasi atau pajak nonpajak mendorong agar aturan hulu diubah agar menarik.”
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menjelaskan Pertamina tengah terhantam triple shock akibat pademi korona, mulai dari penurunan volume penjualan BBM, melemahnya nilai tukar rupiah hingga titik terendah pada Maret 2020, serta menurunnya harga ICP hingga menyentuh level terendah pada April 2020.
Namun, kata dia, sebagai satu-satunya perusahaan negara yang bergerak dalam migas, Pertamina tetap menjalankan kewajibannya. Pihaknya tetap menjaga pasokan energi pada seluruh masyarakat dan industri.
“Seluruh kilang tetap beroperasi, produksi BBM tetap jalan, SPBU semua buka, pasokan aman, stok aman, sampai saat ini. Ini kewajiban yang terus kami lakukan. Pertamina juga terus mengemban tugas untuk pendistribusian BBM Satu Harga yang hingga 2024 ditargetkan mencapai angka 490 titik,” jelas Nicke.
Di tengah situasi yang penuh tantangan, tambah dia, Pertamina tetap berupaya untuk memberikan kontribusi maksimal dalam penanganan covid-19. Di antaranya membangun RS khusus covid-19, membantu 124 RS lain yang tersebar di seluruh Indonesia, ikut menyalurkan alat pelindung diri (APD), membantu UMKM untuk bangkit termasuk penyelenggaraan virtual event untuk pameran. Pertamina hadir serta berperan sebagai penggerak ekonomi masyarakat.
Tidak hanya itu, perseroan juga berkontribusi dalam membantu pemerintah mengejar target bauran energi baru terbarukan nasional sebesar 23% pada 2025. Hal itu sejalan dengan tren dari permintaan energi global yang diperkirakan mencapai puncak konsumsi energi fosil pada 2030, setelahnya kontribusi sektor EBT akan meningkat pesat.
Pandemi covid-19 membuat tren percepatan transisi ke sektor EBT menjadi 2030, dari estimasi sebelumnya pada 2033. “Sehingga kita harus bergegas masuk ke EBT,” ungkap Nicke.
Ia menyebutkan perseroan terus berupaya mengembangkan riset dan meningkatkan penggunaan teknologi. Sejumlah produk berbasis EBT yang tengah diinisiasi Pertamina dengan empat pilar, yakni geothermal, bio-energi, gas, EV-Battery. (Gan/S1-25)
Pertamina juga menempatkan petugas di lapangan untuk memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar.
PT Pertamina kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh Indonesia mulai hari ini, Sabtu, 31 Mei 2025
Trubus Rahadiansyah meminta Pelindo II untuk mempercepat pengerukan Pelabuhan Pulau Baai.
Pengamat energi sekaligus Founder Pri Agung Rakhmanto menyebut bisnis ritel tasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) masih prospektif di dalam negeri.
Untuk memastikan ketersediaan BBM, terutama jenis Pertamax, di Balikpapan, Pertamina Patra Niaga terus melakukan pemantauan.
Pengawas Lapangan SPBU Batakan Esra mengatakan ketersediaan BBM bergantung pada pasokan dari Pertamina. Ia menduga terjadi keterlambatan distribusi dari pusat.
Rini menjelaskan bahwa Tom Lembong pernah menugaskan PT PPI untuk mengendalikan harga gula melalui kerja sama dengan produsen gula dalam negeri.
Mulai dari masa awal kemerdekaan yang fokus pada konektivitas dasar antarwilayah, hingga era Orde Baru yang membangun jalan nasional, pelabuhan, dan irigasi.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
PENGAMAT badan usaha milik negara (BUMN) Toto Pranoto menyoroti peran penting PT Pegadaian untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan Rumah Dampak Ditiro, inisiatif baru sebagai pusat kolaborasi dan ruang terbuka bagi inovasi sosial lintas sektor.
BUMN di bidang gadai, PT Pegadaian, berupaya agar program-program yang dirancangnya dapat memperkuat ekonomi dan memberdayakan usaha kecil menengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved