30 Wamen Rangkap Jabatan Jadi Komisaris BUMN, Ini Daftarnya!

Sebanyak 30 wakil menteri (Wamen) di Kabinet Indonesia Maju tercatat merangkap jabatan sebagai komisaris di berbagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak usahanya. Temuan ini menuai sorotan publik karena menimbulkan kekhawatiran terkait konflik kepentingan dan efektivitas kerja di dua posisi strategis sekaligus.

Berdasarkan laporan yang berhasil Media Indonesia himpun, ke-30 nama tersebut tersebar di sejumlah kementerian teknis dan menempati posisi strategis di BUMN seperti Telkom, Pertamina, PLN, hingga Bank Mandiri.

Daftar 30 Wamen Rangkap Jabatan Komisaris BUMN

Berikut adalah daftar lengkap 30 Wamen yang menjabat sebagai komisaris di perusahaan pelat merah:

1. Sudaryono – Wamen Pertanian, Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia
2. Immanuel Ebenezer – Wamen Ketenagakerjaan, Komisaris PT Pupuk Indonesia
3. Giring Ganesha – Wamen Kebudayaan, Komisaris PT GMF AeroAsia
4. Angga Raka Prabowo – Wamen Komunikasi & Digital, Komisaris Utama PT Telkom
5. Ossy Dermawan – Wamen ATR/BPN, Komisaris PT Telkom
6. Silmy Karim – Wamen Imigrasi, Komisaris PT Telkom
7. Fahri Hamzah – Wamen Perumahan, Komisaris PT BTN
8. Suahasil Nazara – Wamen Keuangan, Komisaris PT PLN
9. Aminuddin Ma’ruf – Wamen BUMN I, Komisaris PT PLN
10. Kartika Wirjoatmodjo – Wamen BUMN II, Komisaris Utama PT BRI
11. Helvy Yuni Moraza – Wamen UMKM, Komisaris PT BRI
12. Diana Kusumastuti – Wamen PUPR, Komisaris Utama PT Brantas Abipraya
13. Yuliot Tanjung – Wamen ESDM, Komisaris PT Bank Mandiri
14. Didit H. Ashaf – Wamen Kelautan, Komisaris Utama PT Perikanan Indonesia
15. Suntana – Wamen Perhubungan, Komisaris Utama PT Pelindo
16. Dante S. Harbuwono – Wamen Kesehatan, Komisaris PT Pertamina Bina Medika
17. Donny E. Taufanto – Wamen Pertahanan, Komisaris Utama PT Dahana
18. Christina Aryani – Wamen BP2MI, Komisaris PT Semen Indonesia
19. Diaz Hendropriyono – Wamen Lingkungan Hidup, Komisaris Utama PT Telkomsel
20. Ahmad Riza Patria – Wamen Desa, Komisaris PT Telkomsel
21. Dyah Roro Esti – Wamen Perdagangan, Komisaris Utama PT Sarinah
22. Todotua Pasaribu – Wamen Investasi, Wakil Komisaris Utama PT Pertamina
23. Ratu Isyana Bagoes Oka – Wamen Kependudukan & KB, Komisaris PT Mitratel
24. Juri Ardiantoro – Wamen Setneg, Komisaris Utama PT Jasa Marga
25. Nezar Patria – Wamen Kominfo II, Komisaris Utama PT Indosat
26. Taufik Hidayat – Wamen Pemuda & Olahraga, Komisaris PT PLN Energi Primer
27. Arif Havas Oegroseno – Wamen Luar Negeri, Komisaris PT Pertamina International Shipping
28. Ferry Juliantono – Wamen Koperasi, Komisaris PT Pertamina Patra Niaga
29. Stella Christie – Wamen Pendidikan Tinggi, Komisaris PT Pertamina Hulu Energi
30. Veronica Tan – Wamen Pemberdayaan Perempuan & Anak, Komisaris PT Citilink

Sorotan Publik

Pengangkatan para Wamen sebagai komisaris menuai kritik karena dikhawatirkan menimbulkan konflik kepentingan serta beban kerja ganda. Sejumlah aktivis antikorupsi menilai praktik ini bertentangan dengan semangat profesionalisme dan reformasi birokrasi.

Apalagi, beberapa posisi komisaris tersebut memberikan kompensasi tinggi, yang memicu pertanyaan soal etika dan efektivitas kerja pejabat publik. (Z-10)