Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Dalam rangka pengembangan kawasan korporasi tanaman pangan, Kementan mendorong daerah untuk melakukan upaya meningkatkan kapasitas kelembagaan petani. Salah satunya dengan mulai melakukan penandatanganan Nota Deklarasi Dukungan Bersama Pengembangan Kawasan Korporasi Padi di Koperasi Serba Usaha (KSU) Citra Kinaraya, Desa Mlatiharjo, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Pertemuan sinergisitas dengan Bappenas, Kementerian Koperasi dan UMKM serta Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah ini merupakan tindak lanjut dari pengawalan untuk mendorong dan fasilitasi pola Scheme Kredit pembiayaan dan investasi kegiatan Kawasan Korporasi Padi.
Ugi Sugiharto, Kepala Bagian Perencanaan Ditjen Tanaman Pangan Kementan menyebut program korporasi merupakan bagian dari arahan Menteri Pertanian (SYL). “Kementan terus membuat terobosan salah satunya Program Pengembangan Kawasan Pertanian Berbasis Korporasi Petani atau disingkat ProPaktani. Program ini difasilitasi dengan dukungan lembaga permodalan menuju petani yang maju mandiri dan modern,” sebutnya.
Baca Juga: Kementan Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Pandemi Korona
Pada kesempatan ini, Andi Muh Saleh dari Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan mengatakan, Kawasan Korporasi Padi di Demak, prospek bisnisnya sudah berjalan. Pasar sudah ada tinggal dukungan semua pihak terkait. Dukungan modal dari perbankan atau kelembagaan keuangan lainnya serta perlu dana bergulir untuk investasi pabrik.
Direktur Lembaga Pengelola Dana Bergulir, Jarot W Wibowo berharap pengembangan koperasi petani menjadi lembaga profesional didukung permintaan pasar dan dikelola berbasis IT. “Segera akan ada pendampingan intensif dari Dinas Koperasi dan UKM Jateng untuk lakukan supervisi di KSU Citra Kinaraya, supaya bisa langsung berjalan,” tuturnya.
Hal yang sama diungkapkan Ema Rachmawati, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah. Dirinya siap mendukung terlebih arahnya untuk meningkatkan pembiayaan petani untuk pangan.
Baca Juga: Tingkatkan Pangan Lokal, Kementan Geber Diversifikasi Pangan
Sinergisitas ini juga didukung penuh oleh pihak perbankan. BNI salah satunya, akan gerak mendukung Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Demak, dengan mengutamakan azaz transparasi. “Nanti akan ditempatkan dua orang untuk mendampingi dan mengontrol proses bisnisnya, KSU Citra Kinaraya sebagai off taker yang mengopkup hasil produksi petani dibeli dan dibayar setelah panen, tentu bukan hanya investasi yang dimiliki namun juga modal kerjanya,” papar Grala Bagus, Pimpinan BNI Cab Demak.
Usaha bisnis KSU Citra Kinaraya yang sudah berjalan saat ini di bidang pengolahan beras khusus organik (beras hitam protein tinggi, cokelat, merah), beras khusus (ekspor, japonica, jasmin, basmati), beras premium, beras medium, beras Genki, beras khas Mlathi, silica powder, pakan ternak produk samping pengolahan beras, tepung dedak, minum seduh dari beras hitam. Bahkan sudah ekspor ke mancanegara yaitu ke Vietnam, India, Pakistan, Myanmar, dan Thailand sebesar 194.495 ton.
“Semoga impian selama ini untuk meningkatkan kapasitas pabrik pengolahan beras bisa terwujud,” ungkap Hery Sugiartono, Manager Utama KSU Citra Kinaraya.
Baca Juga: Kementan Jamin Kelancaran Distribusi Pangan
Dengan Program Korporasi dari Kementan dan dukungan Pendanaan peningkatan kapasitas usaha, maka ia berharap bisa menjaga pasokan pasar bahkan ekspor, terlebih saat pandemi ini animo masyarakat sudah bergeser tidak hanya untuk kebutuhan pangan namun kepada pangan sehat dan higienis.
Pola korporasi sudah diujicoba sejak tahun lalu di beberapa lokasi seperti di Tuban, Lampung, Kalsel, Sulut, dan lainnya. Terbukti kinerjanya bagus, dengan kemitraan, aspek kendala petani terkait permodalan, kesediaan input, pasar dapat terselesaikan, oleh karena itu mulai tahun ini diperluas dan akan direplikasi di 130 Kabupaten. Kabupaten Demak salah satu yang berhasil menjalankan program ini.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi dalam sambutannnya melalui video conference mengatakan kunci keberhasilan korporasi pertama adalah kelembagaannya harus korporasi dan berbadan hukum (bisa koperasi, GMP,CV, PT, bumdes), skala hamparan lahan diperluas dan bersatu membentuk kawasan, teknologi mekanisasi modern, permodalan bermitra dengan menggunakan KUR dan lembaga keuangan lainnya.
Manajemen kelembagaanya dikelola secara professional (mulai proses budidaya dengan smart farming, dan pengelolaan administrasi keuangan berbasis IT), orientasi pemasaran satu pintu, petani tidak lagi menjual gabah tapi dikemas higienis berupa beras medium, premium dan mempunyai nilai jual lebih tinggi. Kedua adalah integrated farming dan zero waste, tidak ada limbah yang terbuang.
“Kita dukung dan wujudkan bersama konsep dari Bappenas, lakukan perubahan yang mendasar, rekayasa sosial dan rekayasa kelembagaan, yang nantinya petani/gapoktan akan naik kelas menjadi koperasi,” tegas Suwandi.
Dengan begitu di mana petani semakin berjaya, mandiri, terlindungi, bermitra dengan lembaga permodalan, dengan orientasi pasar ekspor, sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. (RO/OL-10)
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Program Beasiswa The Future Leader (TFL) menawarkan beasiswa penuh untuk Magister Manajemen di PPM School of Management, yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen.
Pengadilan tinggi turut mengubah uang pengganti yang dibebankan kepada SYL, yakni menjadi Rp44.269.777.204 ditambah 30.000 dolar Amerika Serikat.
Bantahan SYL dalam nota pembelaanya soal fee 20% dinilai masuk akal
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memastikan memberikan perlindungan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Firli Bahuri tersangka dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi, suap, dan pemerasan, tidak hadir dalam pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Usai diperiksa KPK, Arief mengaku, dicecar 10 pertanyaan oleh penyidik dari KPK terkait kasus korupsi yang menjerat eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri, menjamin KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas, Arief Prasetyo Adi, berikutnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved