Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Raksasa e-dagang asal Tiongkok Alibaba Group berhasil membukukan kenaikan pendapatan hingga 34 persen pada kuartal II/2020.
"Kami berada pada posisi yang baik dalam membangun transformasi digital yang dipercepat karena pandemi, baik dari segi konsumsi maupun dari segi operasi bisnis," kata CEO Alibaba Group Daniel Zhang, Senin (24/8).
Pihaknya telah memobilisasi seluruh infrastruktur digital untuk mendukung pemulihan bisnis sambil memperluas dan mendiversifikasi basis konsumennya dengan memanfaatkan perubahan perilaku konsumen pascapandemi.
"Meskipun tidak biasa, kami tetap fokus pada program jangka panjang, mewujudkan misi kami, dan menciptakan nilai lebih bagi konsumen dan pelanggan bisnis kami," ujarnya.
CFO Alibaba Group Maggie Wu menyebutkan bahwa selama kuartal II/2020 yang berakhir paada bulan Juni, pendapatan Alibaba mencapai 153,75 miliar (Rp325,85 triliun) atau meningkat sebesar 34 persen dibandingkan periode yang sama 2019.
Jumlah konsumen aktif tahunan Alibaba di Tiongkok mencapai 742 juta atau bertambah 16 juta dari periode 12 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2020.
"Bisnis perdagangan inti domestik kami telah sepenuhnya pulih seperti masa sebelum pandemi covid-19, sementara pendapatan komputasi awan tumbuh sebesar 59 persen year on year," kata Maggie.
Menurut dia, pertumbuhan laba dan cash flow yang kuat memungkinkan Alibaba untuk terus memperkuat bisnis utamanya dan berinvestasi untuk pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang. (OL-12)
"Dilatih dengan dataset masif berisi 36 triliun token, Qwen3 menghadirkan kemajuan signifikan dalam penalaran, pemahaman instruksi, hingga tugas multibahasa,"
Qwen 2.5-Max disebut mengungguli hampir di semua aspek GPT-4o, DeepSeek-V3, dan Llama-3.1-405B.
Alibaba Cloud dan OBS memperkenalkan OBS Cloud 3.0 sebagai tulang punggung penyiaran untuk Olimpiade Paris 2024.
KIP mengabulkan permohonan sengketa informasi yang diajukan Yayasan Advokasi Hak Konstitusional (Yakin) terhadap KPU terkait kontrak antara KPU atau perwakilannya dan Alibaba Cloud
KPU telah mengambil langkah mitigasi risiko atas permohonan informasi Yakin terkait kontrak dengan Alibaba.
KONTRAK yang dijalin antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan raksasa teknologi asal Tiongkok, Alibaba, tidak serta merta menandakan adanya masalah ataupun pelanggaran hukum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved